
Sumut Surplus Beras Cukup Signifikan sepanjang 2024 Hingga Awal 2025
Medan (harianSIB.com) Provinsi Sumatera Utara mengalami surplus beras yang cukup signifikan sepanjang 2024 hingga awal 2025. Berdasarkan da
Dilansir Straitstimes dan dikutip dari detikcom, Minggu (26/1/2025), demonstran berbaris dari luar pusat perbelanjaan, pada Sabtu (25/1) ke Lapangan Merdeka (Lapangan Kemerdekaan) yang bersejarah sekitar 1 km jaraknya. Massa bertambah menjadi sekitar 200 orang pada akhir pawai.
Baca Juga:
Massa meneriakkan slogan-slogan seperti "Jangan bebaskan Najib" - merujuk pada mantan perdana menteri Najib Razak yang dipenjara - dan "Matilah, matilah para koruptor", sambil mengibarkan poster-poster besar yang mengecam korupsi.
Diketahui, PM Malaysia Datuk Seri Anwar telah dituduh oleh para pengkritiknya karena terlalu lambat dalam melaksanakan reformasi untuk membersihkan pemerintahan dan terlalu lunak terhadap kasus-kasus korupsi yang melibatkan sekutu-sekutu politiknya.
Baca Juga:
Massa merupakan mahasiswa, dengan banyak yang mengenakan kaus oblong hitam. Penyelenggara aksi mengatakan bahwa anggota oposisi Parti Islam SeMalaysia, dan juga Parti Amanah Negara - dari koalisi berkuasa Anwar - ikut serta dalam pawai tersebut.
Para pengunjuk rasa menuntut tiga reformasi pemisahan Kamar Jaksa Agung dari Kantor Perdana Menteri, pembebasan Komisi Anti-Korupsi Malaysia dari campur tangan politik, dan pengenalan Undang-Undang Pendanaan Politik. (*)
Medan (harianSIB.com) Provinsi Sumatera Utara mengalami surplus beras yang cukup signifikan sepanjang 2024 hingga awal 2025. Berdasarkan da
Medan (harianSIB.com)Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyaksikan sang istri Airin Rico Waas dilantik menjadi Ketua TP PKK Kota Meda
Medan (harianSIB.com)Pemprov Sumut akan memberlakukan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang di sejumlah ruas jalan utama untuk me
Sibuhuan (harianSIB.com)Wakil Bupati (Wabup) Padang Lawas H Achmad Fauzan Nasution menyerahkan 6 SK Plt Pimpinan Organisasi Perangkat Daera
Jakarta (harianSIB.com)Kasus dugaan penistaan agama yang menjerat selebgram Medan, Irfan Satria Putra Lubis alias Ratu Thalisa, terus menuai