Minggu, 09 Februari 2025

Dilantik Sebagai Presiden AS, Trump Bersumpah Lancarkan Perang Tarif

Redaksi - Selasa, 21 Januari 2025 09:31 WIB
323 view
Dilantik Sebagai Presiden AS, Trump Bersumpah Lancarkan Perang Tarif
AFP/SAUL LOEB
Donald Trump saat mengucapkan sumpah dalam pelantikan presiden Amerika Serikat di Gedung Capitol, Washington DC, Senin (20/1/2025). Terpisah, Presiden AS Donald Trump bersumpah akan melancarkan perang tarif, dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden ke-
Washington(harianSIB.com)

Donald Trump dan JD Vance resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden Amerika Serikat setelah keduanya dilantik yang digelar di dalam Gedung Capitol AS, Washington DC, Senin (20/1) waktu setempat.

JD Vance lebih dulu diambil sumpah jabatannya oleh Hakim Agung Brett Kavanaugh. Kemudian, Trump mengucapkan sumpah. Ketua Mahkamah Agung John Roberts akan mengambil sumpah Trump.

Baca Juga:

Dikutip dari detikcom dan kompas.com, Selasa (21/1/2025), Trump dalam pidato perdananya langsung melancarkan serangan.

Trump bersumpah akan melancarkan perang tarif untuk melindungi para keluarga AS.

Baca Juga:

"Saya akan segera memulai perombakan sistem perdagangan kita untuk melindungi para pekerja dan keluarga Amerika. Daripada membebani warga negara kita untuk memperkaya negara lain, kita akan membebani tarif dan pajak negara asing untuk memperkaya warga negara kita," jelas Trump di Gedung Kongres AS.

Sejak kemenangannya dalam Pilpres AS 2024 pada bulan November, Trump telah membidik sekutu dan musuhnya. Ia mencoba meningkatkan prospek tarif baru untuk mendorong negara-negara lain mengambil tindakan lebih keras terhadap kekhawatiran AS.

Dia juga mengkritik pemerintahan Joe Biden dengan mengatakan mantan presiden AS itu tidak mampu mengelola krisis sederhana di dalam negeri.

"Kita sekarang memiliki pemerintahan yang tidak dapat mengelola krisis sederhana di dalam negeri, sementara pada saat yang sama tersandung pada katalog berkelanjutan dari berbagai peristiwa bencana di luar negeri," kata Trump.

Trump juga menyinggung imigrasi, fokus utama pemerintahan barunya. "Pemerintah gagal melindungi warga negara kita yang taat hukum tetapi membuktikan tempat perlindungan dan perlindungan bagi para penjahat berbahaya," ucap Trump

Lebih lanjut, Trump juga menyinggung Biden yang memberikan dana tak terbatas untuk pertahana tapi menolak mempertahankan perbatasan Amerika Serikat.

Sebelum dilantik, Trump dan istrinya Melania Trump disambut oleh Presiden Joe Biden di Gedung Putih.

Secara tradisi, presiden dan wakil yang akan lengser bakal menemani presiden terpilih serta wapres terpilih dari Gedung Putih ke Gedung Capitol sebelum pelantikan.

Sementara itu, Kamala Harris selaku wakil presiden yang akan lengser menyambut wapres terpilih James David Vance, juga di Gedung Putih.

Harris didampingi suaminya, Doug Emhoff, sedangkan JD Vance ditemani sang istri, Usha. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru