Selasa, 21 Januari 2025

Gencatan Senjata Dimulai, Israel-Hamas Saling Tukar Tahanan

Wilfred Manullang - Senin, 20 Januari 2025 10:16 WIB
105 view
Gencatan Senjata Dimulai, Israel-Hamas Saling Tukar Tahanan
Foto dok/ Ammar Awad/Reuters
Tahanan Palestrina terlihat memasuki sebuah bus setelah dibebaskan penjara Ofer dan pusat penahanan Yerusalem, Senin (20/1/2025).
Tel Aviv(harianSIB.com)

Israel dan militan Hamas saling tukar tahanan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang telah dimulai hari Minggu (19/1).

Israel membebaskan 90 orang tahanan Palestina pada Senin (20/1) pagi waktu setempat. Sebelumnya Hamas juga telah menyerahkan tiga sandera wanita.

Baca Juga:

Pembebasan ini sebagai tanda dimulainya kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Dikutip dari detikcom, Senin (20/1/2025), layanan penjara Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa semua dibebaskan dari penjara Ofer dan pusat penahanan Yerusalem.

Baca Juga:

Setelah para tahanan tiba di Kota Beitunia di Tepi Barat, kerumunan orang pun bersorak. Mereka menyambut dua bus yang membawa tahanan Palestina yang dibebaskan Israel. Terlihat anggota kerumunan naik ke atas bus utama dan mengibarkan bendera Hamas.

Sebelumnya seorang pejabat senior Hamas menyampaikan pembebasan sandera berikutnya akan dilakukan Sabtu pekan depan.

"Pembebasan tahanan (sandera) Israel gelombang kedua akan dilakukan pada Sabtu malam depan, hari ketujuh sejak dimulainya perjanjian gencatan senjata," kata pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sementara, keluarga dari tiga sandera wanita yang dibebaskan menjerit, melompat kegirangan dan menangis ketika mereka menyaksikan kerabat mereka kembali ke Israel. Ekspresi tersebut terlihat dari video yang dirilis oleh militer Israel.

Sebelumnya, potoritas Qatar, yang merupakan salah satu mediator kesepakatan ini, mengumumkan bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza akan mulai berlaku pada Minggu (19/1) pagi, sekitar pukul 06.30 GMT atau pukul 08.30 waktu Gaza. Gencatan senjata disepakati akan berlangsung selama enam minggu. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru