Hal itu disampaikan ST Burhanuddin usai menerima audiensi dari Setyo dan jajaran pimpinan KPK yang baru pada Rabu (8/1).
"Di antara kami ini tidak ada apa-apa, yang kadang-kadang disudut-sudutkan bahwa kami bersaing," kata Burhanuddin usai pertemuan di Gedung Utama Kejaksaan Agung, seperti dilansir Harian SIB, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
"Tidak, kami sama-sama (bekerja berantas korupsi). Kami mencintai bangsa ini dan sama-sama ingin memberantas tindak pidana korupsi," lanjutnya.
Burhanuddin mengaku kunjungan pimpinan KPK periode 2024-2029 sangat berarti bagi pihaknya. Termasuk dalam rangka koordinasi dan sinergi kerja-kerja penegakan hukum ke depannya.
Baca Juga:
"Kami dapat kunjungan kehormatan dari Ketua KPK dan para wakil ketua setelah dilantik sebulan yang lalu dan tentunya kehadiran beliau sangat berarti bagi kami-kami, karena kita memiliki langkah-langkah yang sinergi di antara kami," ucapnya.
"Ini adalah langkah awal kami untuk melangkah ke depan untuk lebih baik lagi," sambungnya.
SEMAKIN KUAT
Sementara itu, wartawan SIB dari Jakarta melaporkan, Burhanuddin menegaskan, hubungan antara Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemberantasan tindak pidana korupsi semakin kuat. Apalagi keduanya sepakat menjalin kerjasama antar lembaga pemberantasan Korupsi di Indonesia.
"Kedua lembaga ini memiliki tujuan yang sama dalam memberantas korupsi. Pertemuan hari ini adalah langkah awal menuju hubungan dan kinerja yang lebih baik di masa depan," kata Burhanuddin di hadapan wartawan di Jakarta.
Menurutnya, dengan adanya pertemuan di antara kedua pimpinan, tentunya mempunyai makna komitmen kedua lembaga untuk bekerja sama lebih erat dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Sementara itu, Setyo Budiyanto menegaskan, pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas sejumlah isu penting terkait upaya pemberantasan korupsi yang tengah menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto melalui program Asta Cita.
"Pemberantasan korupsi menjadi atensi utama kami sebagai aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan RI dan KPK," kata Setyo.
Setyo juga mengatakan, sinergisitas di antara kedua lembaga penegak hukum itu, juga meningkatkan pelatihan bersama, peningkatan upaya pemulihan aset, dan pembentukan Badan Pemulihan Aset di Kejaksaan Agung.
Jenderal bintang tiga ini berharap sinergitas antara Kejaksaan Agung dan KPK dapat menurunkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) secara signifikan.
PASTIKAN
Listyo Sigit Prabowo juga memastikan kerja Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri tidak akan tumpah tindih dengan KPK.
"Banyak yang bertanya bahwa apakah Kortas Tipikor akan tumpang tindih dengan KPK ataupun APH lain, tadi dengan secara gamblang dan jelas sudah dijelaskan oleh pimpinan KPK bahwa dengan adanya keberadaan Kortas Tipikor ini tentunya justru akan semakin memperkuat kerja sama, dan sinergisitas kita dalam hal pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Kapolri.
Kapolri mengatakan, pihaknya akan memperbarui isi nota kesepahaman dengan pimpinan baru KPK periode 2024-2029, termasuk memasukkan poin-poin tambahan. Dengan begitu, kata dia, sinergisitas Korps Bhayangkara dan Lembaga Antirasuah dapat berjalan semakin baik.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan KPK yang baru, kita semuanya memiliki tugas bersama untuk memperbaiki IPK (indeks persepsi korupsi) yang tentunya ini perlu melibatkan kerja sama dengan seluruh APH," ucap Sigit.
"Saya kira ini seiring dengan adanya pembentukan Kortas Tipikor Polri ini tentu menjadi sesuatu yang positif bagi Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Setyo.
Setyo menyebut, sebelumnya hanya ada Direktorat Tindak Pidana Korupsi di bawah naungan Bareskrim Polri, yang fokusnya hanya pada penindakan.
Tebingtinggi(harianSIB.com)Hj Susmirawanti Dewanti Iman Irdian Saragih dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Medan(harianSIB.com)Suriani Tafonao, terpidana perkara pidana Pemilu (Pemilihan Umum) 2019 yang selama ini masuk status daftar pencarian or
Medan(harianSIB.com)Polda Sumut akan menindak tegas personilnya yang tidak mengikuti Standart Operasional Prosedure (SOP) pada penangkapan j
Jakarta(harianSIB.com)Cokelat merupakan salah satu camilan yang sangat digemari di seluruh dunia. Kombinasi rasa manis, tekstur lembut, dan