Jumat, 14 Maret 2025
KPK Sambangi Jaksa Agung dan Kapolri

Jaksa Agung Bantah Saingan dengan KPK soal Berantas Korupsi

* Kapolri Pastikan Kerja Kortas Tipikor Tidak Tumpang Tindih
Redaksi - Kamis, 09 Januari 2025 09:57 WIB
300 view
Jaksa Agung Bantah Saingan dengan KPK soal Berantas Korupsi
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha via MI
SAMPAIKAN KETERANGAN: Ketua KPK Setyo Budiyanto (kanan depan) bersama Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin (kiri) bersiap menyampaikan keterangan usai pertemuan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (8/1).

Listyo memastikan penanganan kasus dugaan korupsi antara Kepolisian dengan KPK tidak akan terjadi tumpang tindih kewenangan.
Kapolri berjanji akan segera memperbaiki perjanjian kerja sama KPK dan Polri untuk memperjelas pembagian tugas dan tanggung jawab. Hal ini akan menjadi landasan untuk menjalankan kolaborasi yang lebih efektif di lapangan.

PASTIKAN
Listyo Sigit Prabowo juga memastikan kerja Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri tidak akan tumpah tindih dengan KPK.

"Banyak yang bertanya bahwa apakah Kortas Tipikor akan tumpang tindih dengan KPK ataupun APH lain, tadi dengan secara gamblang dan jelas sudah dijelaskan oleh pimpinan KPK bahwa dengan adanya keberadaan Kortas Tipikor ini tentunya justru akan semakin memperkuat kerja sama, dan sinergisitas kita dalam hal pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Kapolri.

Baca Juga:

Kapolri mengatakan, pihaknya akan memperbarui isi nota kesepahaman dengan pimpinan baru KPK periode 2024-2029, termasuk memasukkan poin-poin tambahan. Dengan begitu, kata dia, sinergisitas Korps Bhayangkara dan Lembaga Antirasuah dapat berjalan semakin baik.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan KPK yang baru, kita semuanya memiliki tugas bersama untuk memperbaiki IPK (indeks persepsi korupsi) yang tentunya ini perlu melibatkan kerja sama dengan seluruh APH," ucap Sigit.

Baca Juga:

APRESIASI
Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengapresiasi pembentukan Kortas Tipikor Polri. Menurutnya, lahirnya satuan kerja baru di tubuh Polri itu merupakan langkah positif dalam pemberantasan praktik rasuah di Tanah Air.

"Saya kira ini seiring dengan adanya pembentukan Kortas Tipikor Polri ini tentu menjadi sesuatu yang positif bagi Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Setyo.

Setyo menyebut, sebelumnya hanya ada Direktorat Tindak Pidana Korupsi di bawah naungan Bareskrim Polri, yang fokusnya hanya pada penindakan.


"Artinya bahwa selama ini Polri hanya memiliki Direktorat Tipikor yang lebih core-nya pada penindakan. Jadi, harapannya, dengan adanya Kortas ini, nanti akan lebih masuk kepada sektor pendidikan dan juga pencegahan," ucapnya.


Untuk diketahui, Kortas Tipikor dipimpin oleh Irjen Cahyono Wibowo sebagai Kakortas dan Brigjen Arief Adiharsa sebagai wakilnya. Ada sejumlah fokus di Kortas Tipidkor, dari penindakan, penyelidikan, pencegahan, hingga kerja sama. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru