Kamis, 09 Januari 2025
Jelang Dilantik Sebagai Presiden AS

Donald Trump Postingkan Peta Kanada Berbendera AS

Wilfred Manullang - Rabu, 08 Januari 2025 16:05 WIB
105 view
Donald Trump Postingkan Peta Kanada Berbendera AS
Foto: dok. REUTERS/Kevin Lamarque
PM Kanada Justin Trudeau dan Donald Trump dalam pertemuan tahun 2017 lalu
Washington (harianSIB.com)
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat kehebohan. Pria yang akan dilantik 20 Januari nanti itu, tiba-tiba membagikan peta Kanada namun dibalut bendera AS.

Dalam akun Instagramnya @realdonaldtrump seperti dikutip dari CNBC Indonesia, ia menulis caption "Oh Canada!", Rabu (8/1/2024). Tindakan itu dilakukannya di tengah pernyataan kontroversial lainnya di depan publik, soal keinginannya mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, lalu upaya menguasai Terusan Panama dan Greenland.

Postingan itu juga dimuat Trump di medsosnya Truth Social. Selain memosting peta Kanada dibalut bendera AS, di postingan terbaru, ia mengunggah gambar gabungan peta AS dan Kanada dengan tulisan "UNITED STATES" atau Amerika Serikat.

Baca Juga:

Sebelumnya saat berbicara dengan wartawan, Trump menyarankan AS menggunakan "kekuatan ekonomi" untuk menyerang tetangganya di utara itu. Ini dikatakannya saat pertanyaan diajukan ke dirinya soal apakah akan ada kekuatan militer yang digunakan untuk mengambil Kanada.

Sebelumya Trump juga telah mengancam sekutu dekatnya itu dengan rencana kenaikan tarif. November lalu, ia mengatakan akan menaikkan tarif barang impor Kanada hingga 25%, bersama Meksiko, serta tambahan 10% ke China.

Baca Juga:

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Kanada yang akan lengser, Justin Trudeau, bereaksi atas pernyataan Trump. Ia mengatakan bahwa "tidak ada peluang sedikit pun bahwa Kanada akan menjadi bagian dari AS", seraya menyoroti hubungan keamanan dan perdagangan bilateral yang erat.

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly menilai Trump kurang paham soal Kanada. Ia menegaskan ekonomi Kanada kuat dan tak bisa diancam.

Pemimpin oposisi Partai Konservatif Kanada, Pierre Poilievre, juga memberi peringatan. Kanada, tegasnya, tidak akan pernah menjadi negara bagian ke-51. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru