Selasa, 04 Februari 2025

Sampah RI Sampai ke Madagaskar

Persoalan Sampah Laut Diproyeksikan akan Semakin Besar
Redaksi - Minggu, 05 Januari 2025 09:30 WIB
207 view
Sampah RI Sampai ke Madagaskar
Foto: AFP/Sony Tumbelaka via Liputan6
BERSIHKAN SAMPAH: Ribuan orang termasuk wisatawan asing ikut dalam aksi bersih pantai massal di pesisir pantai Kedonganan, Badung, Bali, Sabtu (4/1). Keinginan mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bentuk aksi nyata menjaga kebersihan lin
Bali (harianSIB.com)

Menteri Lingkungan HidupHanif Faisol Nurofiq mengatakan, pergerakan sampah dari Indonesia bisa mencapai ke Kepulauan Madagaskar di Afrika bagian timur.


Dalam acara sampah-laut/" target="_blank">Aksi Bersih Sampah Laut di Pantai Kuta, pada awalnya ia menjelaskan bahwa persoalan sampah kiriman yang mengotori pantai di Bali sebagian besar berasal dari wilayah luar Pulau Bali, dengan sebagian dari pantai Utara Pulau Jawa. Sampah itu kemudian bergerak terbawa arus ke Bali dan kemudian sampai ke luar negeri.

Baca Juga:

"Kami laporkan bahwa pantai barat dan timur Bali, setiap tahunnya akan mendapatkan kiriman sampah laut yang sebagian besar berasal dari wilayah di luar Pulau Bali," kata dia, saat memberikan sambutan, Sabtu (4/1) seperti yang diberitakan Harian SIB.


Ia menerangkan, persoalan sampah laut ini terjadi pada saat angin musim barat, biasanya terjadi Bulan Oktober sampai Maret setiap tahunnya.

Baca Juga:

"Untuk tahun ini magnitude persoalan sampah laut 2024-2025 ini diproyeksikan akan semakin relatif besar, diperkirakan akan melebihi tahun 2020 sampai 2021 yang tercatat sejumlah 6 ribu ton dan pada 2023 kemarin tercatat 2.900 ton," imbuhnya.


Ia menyebutkan, untuk persoalan sampah di laut Bali bukanlah persoalan lokal Bali saja tetapi persoalan nasional bahkan global.


"Kita bisa bayangkan sampah yang datang yang sampai ke Bali sampai 6 ribu ton (di 2023). Jadi kalau sampah mulai dari pantai Utara Jawa, maka akan banyak sampah kemudian yang tercecer di sepanjang perjalanan menuju ke Bali ini," sebutnya.


Sementara, sumber sampah lautnya sebagai besar berasal di daerah lain khususnya sungai-sungai di Pulau Jawa yang bermuara ke laut Jawa. Bahkan juga berdasarkan data timbunan sampah yang dibawa ke Pantai Kuta ini sebagai berasal dari negara lain.


"Sampah-sampah ini akan mengikuti arus terus bergerak ke arah timur terus kemudian ke selatan dan sebagian terdampar di Pantai Bali," ujarnya.


"Serta sebagai setelahnya, selanjutnya meneruskan perjalanannya sampai ke Afrika. Jadi sampai ke kepulauan Madagaskar. Jadi inilah perjalanan sampah dari hilir pulau Jawa sampai ke Madagaskar," ujarnya. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru