Sabtu, 19 April 2025

Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Bertambah Menjadi 85 Orang

Robert Banjarnahor - Minggu, 29 Desember 2024 12:03 WIB
437 view
Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Bertambah Menjadi 85 Orang
Foto: YONHAP via AFP
Pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024).

Jakarta (harianSIB.com)
Setidaknya 85 orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada siang hari Minggu (29/12/2024) waktu setempat. Jumlah korban diperkirakan masih akan meningkat.

Dilansir dari Reuters, seorang pejabat pemadam kebakaran nasional mengungkapkan bahwa sejauh ini 33 jenazah telah ditemukan, meskipun jumlah tersebut belum final. Operasi penyelamatan masih berlangsung, dengan otoritas berupaya menyelamatkan penumpang yang terperangkap di bagian ekor pesawat.

Seorang pejabat yang meminta anonimitas menyatakan, bahwa dua awak pesawat telah berhasil diselamatkan, namun kantor berita Yonhap melaporkan bahwa tiga orang telah berhasil dievakuasi.

Baca Juga:

Kecelakaan ini terjadi pada penerbangan Jeju Air 7C2216 yang mengangkut 175 penumpang dan enam awak dari Bangkok, Thailand. Kementerian Transportasi Korea Selatan menyatakan bahwa pesawat tersebut mendarat sekitar pukul 9 pagi di bandara di bagian selatan negara tersebut.

Rekaman video yang dibagikan oleh media lokal, dikutip dari CNBC Indonesia, memperlihatkan pesawat bermesin ganda tersebut meluncur dari landasan pacu tanpa roda pendaratan sebelum menabrak dinding dan menyebabkan ledakan serta puing-puing beterbangan. Foto lainnya menunjukkan asap dan api yang melalap sejumlah bagian pesawat.

Baca Juga:

Para penumpang termasuk dua warga negara Thailand, sementara sebagian besar lainnya diperkirakan warga Korea Selatan.

Pesawat itu adalah jet Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Jeju Air, dan sedang mencari rincian kecelakaan itu, termasuk korban dan penyebabnya. Sementara semua penerbangan domestik dan internasional di bandara Muan telah dibatalkan.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru