Rabu, 18 Desember 2024

Formanas Unjuk Rasa ke DPRD SU Tuntut Bangun Jembatan Layang Hindari Tikungan Maut Tirtanadi

Firdaus Peranginangin - Rabu, 18 Desember 2024 16:49 WIB
119 view
Formanas Unjuk Rasa ke DPRD SU Tuntut Bangun Jembatan Layang Hindari Tikungan Maut Tirtanadi
(Foto SNN/Firdaus Peranginangin).
Massa Formanas unjuk rasa ke DPRD Sumut, Rabu (18/12/2024) menuntut lembaga legislatif dan eksekutif segera menemui Kementerian PUPR di Jakarta, untuk membangun "Jembatan Layang" di kawasan Jalan Medan - Berastagi khususnya di tikungan maut Tirt
Medan (harianSIB.com)

Massa Forum Masyarakat Nasional (Formanas) unjuk rasa ke DPRD Sumut, Rabu (18/12/2024) menuntut lembaga legislatif dan eksekutif segera menemui Kementerian PUPR di Jakarta, untuk membangun "Jembatan Layang" di kawasan Jalan Medan - Berastagi khususnya di tikungan Tirtanadi - Sembahe Kabupaten Deliserdang, guna menghindari jalan maut rawan longsor di Tirtanadi Sembahe.

Massa yang terdiri dari perwakilan Kabupaten Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Deliserdang, Humbang Hasundutan, Simalungun, Aceh Singkil dan sebagian Provinsi NAD yang setiap harinya melintasi Jalan Medan - Berastagi khususnya di tikungan maut ini dengan lantang mengecam pihak-pihak yang terus membiarkan jalan tersebut menelan korban jiwa.

Baca Juga:

"Lima tahun lalu, kami juga sudah datang ke lembaga legislatif dan Kementerian PUPR di Jakarta menuntut pembangunan Jembatan Layang maupun jalan tol Medan - Berastagi, guna menghindari terus terjadinya korban nyawa diterjang longsor di jalur maut tersebut," tandas juru bicara Formanas Jhon Modal Pencawan.

Tapi apa yang terjadi, tambah juru bicara lainnya Roy Fachraby Ginting, pemerintah hanya janji-janji tapi tidak pernah terealisasi, sehingga pada 27 Nopember 2024 yang lalu terjadi lagi longsor dan menelan korban nyawa manusia 30 orang meninggal dunia dan puluhan kendaraan tertimbun.

Baca Juga:

Untuk menghindari terus jatuhnya korban jiwa, tambah Jhon Modal, massa Formanas menuntut DPRD Sumut segera mengundang Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni untuk menyatukan persepsi dan bersama-sama menemui Kementerian PUPR di Jakarta, guna menuntut disegerakan pembangunan Jembatan Layang Tirtanadi - Sembahe yang panjangnya 1,2 Km.

Selain itu, tambah Roy Fachraby, yang paling mendesak untuk disegerakan saat ini, pembangunan bronjong pengaman longsor, agar masyarakat merasa aman dan nyaman dari terjangan longsor yang selama ini terus menghantui masyarakat yang melintas di jalur Medan - Berastagi tersebut.

"Kami menuntut DPRD Sumut dan Pj Gubernur Sumut secepatnya membangun bronjong pengaman longsor dan harus sudah selesai sebelum 24 Desember 2024, agar masyarakat merasa aman dan nyaman melintas untuk merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di kampung halamannya," tandas Roy.

Massa juga sempat berteriak-teriak memanggil anggota dewan untuk menerima aspirasinya, tapi tidak seorangpun anggota dewan hadir, sebab seluruh wakil rakyat sedang melakukan kunjungan kerja ke luar provinsi, sehingga tuntutan mereka hanya diterima Kasubag Humas DPRD Sumut Sofyan.

Dengan menumpang puluhan bus angkutan umum dari berbagai merek bus gunung, massa dalam melakukan aksinya berlangsung tertib serta mendapat pengawalan ketat puluhan aparat kepolisian dari Polresta Medan. Menjelang sore, massa Formanas akhirnya meninggalkan gedung dewan dengan tertib.(*).

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru