Jakarta (harianSIB.com)
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (
KSAD)
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memastikan pihaknya akan mendukung
Polri dalam melakukan
pengamanan selama
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (
Nataru).
"Leading sector kepolisian. Kita backup, saya kira enggak ada masalah," kata Maruli saat ditemui usai meresmikan Kejurnas Judo Kasad Cup di kawasan Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (13/12) seperti yang dilansir Harian SIB.
Baca Juga:
Menurut Maruli, pihaknya sudah berpengalaman terlibat dalam
pengamanan Nataru. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam
Nataru sebelumnya yakni menjaga objek-objek vital seperti pusat keramaian hingga patroli rutin.
Namun demikian, Maruli tidak menjelaskan secara rinci berapa personel yang dia siapkan untuk melakukan
pengamanan Nataru kali ini.
Baca Juga:
Dirinya juga tidak menjelaskan secara rinci wilayah mana saja yang jadi fokus utama
pengamanan selama
Nataru.
TIGA KLUSTER
Sementara Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas)
Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengungkapkan tiga kluster yang menjadi fokus utama pihaknya dalam Operasi Lilin Pengamanan
Nataru 2025.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (10/12), Irjen Pol. Aan menyebut, kluster pertama yang menjadi fokus utama adalah titik kemacetan dan titik rawan kecelakaan di jalan tol.
"Pada jalan tol, masih ada beberapa titik krusial yang menjadi titik kemacetan. Kemudian, beberapa titik rawan kecelakaan. Ini sudah kami siapkan personel dan cara bertindak yang akan dilakukan," ujarnya.
Lalu, kluster kedua adalah kondisi lalu lintas di jalur penyeberangan. Korlantas dalam hal ini, kata dia, telah berkoordinasi dengan ASDP dan semua pemangku kepentingan di sana untuk mengelola arus lalu lintas.
Kemudian, kluster terakhir yang menjadi fokus utama adalah kondisi lalu lintas di jalur arteri dan wisata.
"Kita sudah mapping jalur-jalur wisata yang mungkin menjadi favorit masyarakat di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Medan," ujarnya.
Irjen Pol. Aan mengatakan, kluster-kluster tersebut menjadi perhatian utama mengingat berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), terjadi peningkatan jumlah kendaraan sebesar 2,8 persen dibandingkan perjalanan libur
Nataru tahun lalu.
Sejauh ini, Korlantas telah melakukan survei jalur hingga rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan guna meningkatkan pelayanan perjalanan
Nataru tahun ini.
Lebih lanjut, Irjen Pol. Aan mengimbau masyarakat untuk menghubungi call center Korlantas di nomor 1-500-669 apabila menemui kendala atau hendak melakukan pengaduan dalam perjalanan libur
Nataru.
"Silakan untuk masyarakat yang melakukan pengaduan, mendapatkan informasi apa pun, untuk mengetahui situasi arus lalu lintas, terutama selama libur Natal dan tahun baru, silahkan di sampaikan di call center kita," pungkasnya.
Tinggalkan Jakarta
Terpisah, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyampaikan, potensi kendaraan yang ke luar Jakarta saat libur Natal dan tahun baru 2025. Lebih dari 3 juta kendaraan diprediksi meninggalkan Jakarta via tol.
"Untuk yang ke luar melalui tol utama dari H-7 sampai H+3 tahun baru tahun ini, ada potensi 3.057.246 kendaraan itu yang ke luar Jakarta. Ada kenaikan 17,9% dalam kondisi normal. Dibandingkan dengan tahun 2023 itu, ada kenaikan 2,4%," kata Kasubdit Angkutan Badan Orang BPTJ Bayu dalam diskusi Institut Studi Transportasi di Bogor, Jumat (13/12).
Dari total jumlah kendaraan tersebut, yang ke arah Tol Cikupa sebanyak 898.822. Angka tersebut naik 4% dibanding kondisi normal, dan naik dibanding pada 2023 ini naik 2,8%.
"Kemudian yang ke arah Cikampek itu 1.443.750 kendaraan. Ini juga ada kenaikan 33,2% dari kondisi normal. Kalau dibandingkan tahun 2023, ini naik 1,8% yang ke arah Cikampek," tuturnya.
Terakhir melalui Tol Ciawi, terdapat 714.675 kendaraan. Angka tersebut naik 11% dari kondisi normal, dan naik 3,1% dibanding pada 2023.
"Untuk yang masuk ke Jakarta melalui jalan tol, ini hampir sama total kendaraan yang masuk 3.002.175 kendaraan. Itu ada kenaikan 21,7% dibanding kondisi normal, dan naik 2,19% dibandingkan tahun 2023," pungkasnya. (**)