Tragis Mayat Siswi SMP Ditemukan di Dalam Karung Goni di Sergai

Sergai (harianSIB.com)

Warga Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantaicermin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), digegerkan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di dalam karung di areal kebun sawit milik warga, Jumat (13/12/2024).

Informasi dihimpun, korban diketahui berinisial AS (12), dan masih duduk di bangku SMP. Mayat korban ditemukan di dalam karung yang terletak di areal kebun sawit milik warga tidak jauh dari kediaman korban.

Baca Juga:

• Babinsa Larang Petani Sawit Buka Lahan dengan Cara Membakar
• Amankan Perayaan Jumat Agung, Polres Sergai dan Polsek Jajaran Terjunkan Personel di 48 Gereja

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban diketahui sudah dua hari tidak pulang ke rumah. Orang tua korban juga membuat postingan di media sosial untuk mencari keberadaan anaknya.

Menurut keterangan paman korban, korban sudah 2 hari tidak pulang ke rumah. Saat ia bersama warga sekitar mencari keberadaan korban di sekitar areal kebun sawit milik warga tidak jauh dari kediaman korban, ia melihat satu karung goni warna putih yang mencurigakan.

Baca Juga:

• Lagi, Kejari Sergai Tetapkan dan Tahan Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyalahgunaan Pemberian Fasilitas Kredit di Bank Plat Merah
• Pemkab Sergai Gelar Cek Kesehatan Gratis bagi ASN dan Masyarakat Umum

Saat karung goni dibuka, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi sangat mengenaskan. Penemuan mayat korban ini selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Pantaicermin.

Mendapat laporan adanya penemuan mayat, personel Satreskrim Polres Sergai dipimpin Kasat AKP Doni Pance Simatupang bersama Kapolsek PantaicerminAKP Herwin, dan tim Inafis segera mendatangi lokasi penemuan mayat untuk melakukan cek olah TKP (tempat kejadian perkara), mengumpulkan keterangan saksi, dan mengevakuasi mayat korban.

Ps Kasi Humas Polres Sergai, Ipda Ardika J Napitupulu saat dikonfirmasi SIB News Network|SNN, Jumat (13/12/2024) sekira pukul 22.45 WIB membenarkan adanya penemuan mayat pelajar SMP tersebut.

Ia menambahkan, pada Jumat (13/12/2024) sekira pukul 11.00 WIB, orang tua korban sudah membuat laporan ke Polsek Pantaicermin mengenai hilangnya korban yang sudah dua hari tidak pulang. Dan Polsek Pantaicermin langsung mengeluarkan surat laporan kehilangan orang.

"Saat ini korban dibawa ke RS Bhayangkara Tebingtinggi untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab hilangnya nyawa korban. Dan pada saat cek olah TKP, ditemukan 1 helm warna hitam diduga milik pelaku yang saat ini masih dalam proses penyelidikan," jelasnya. (*)