Senin, 16 Desember 2024

Jokowi Sebut Siapa pun yang Menang Bukan karena Endorse

* Jokowi Mengaku Masih Simpan KTA PDIP
Redaksi - Rabu, 04 Desember 2024 09:49 WIB
189 view
Jokowi Sebut Siapa pun yang Menang Bukan karena Endorse
Foto: VIVA.co.id/Fajar Sodiq
Jokowi

Rudy mengatakan bahwa lokasi Ibu Kota Nusantara yang berada di Kalimantan Timur juga menjadikan pemerintah provinsi memberikan dukungan penuh pada IKN.


"Ibu Kota Nusantara adalah wilayah otorita di bawah Presiden, jadi kami harus men-support kegiatan-kegiatan sehingga perlu mendapatkan advice dari Jokowi, terutama berkaitan dengan akselerasi. Kami minta supaya bisa akselerasi untuk mendukung, men-support Kalimantan Timur yang saat ini menjadi etalasenya Indonesia," katanya.

Baca Juga:

Simpan KTA

Merespons pertanyaan soal statusnya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jokowi mengaku masih menyimpan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
Dilansir detikJateng, awalnya, wartawan bertanya soal status Jokowi di PDIP.


"Kalau status Pak Jokowi masih kader partai (PDIP) atau gimana, Pak?" tanya wartawan kepada Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Solo.
Jokowi tidak menjawab pertanyaan itu. Dia hanya melempar senyum.

Baca Juga:

Namun, saat ditanya apakah masih menyimpan KTA, mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku masih menyimpannya.
"Ya, masih (disimpan KTA)," ucap Jokowi singkat.


Kewenangan Partai
Terkait DPP PDIP memecat politikus Effendi Simbolon gegara bertemu dengannya, apa kata Jokowi?


"Bertemu, kenapa bertemu?" kata Jokowi. Jokowi merespons pertanyaan mengenai alasan pemecatan yang dilakukan PDIP ke Effendi Simbolon setelah bertemu dengannya.


Mengenai pemecatan Effendi, Jokowi menyebutkan bahwa hal itu merupakan kewenangan partai.


"Itu kewenangan partai," jawab Jokowi singkat.


Diberitakan sebelumnya, DPP PDIP menjelaskan pertimbangan pihaknya memecat politikus Effendi Simbolon. PDIP mengatakan ada pertemuan antara Effendi Simbolon dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai tak sejalan dengan prinsip partai.


Adapun peristiwa itu dikatakan juru bicara DPP PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, terjadi saat Effendi menghadiri acara dukungan ke pasangan nomor urut 1 Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, di Cempaka Putih, Senin (18/11). Hadir dalam acara itu Presiden Jokowi hingga elite Partai Gerindra.


"Iya (peristiwa yang di Cempaka Putih). Itu yang utama," kata Seno dimintai konfirmasi, Minggu (1/12).


Seno mengatakan PDIP akhirnya mengambil langkah tegas lantaran pertemuan itu. Ia menyebutkan, jika pertemuan dengan tokoh selain Jokowi, PDIP tak terlalu mempermasalahkan.


"Maka dalam case Pak Effendi Simbolon ini tidak pernah sekalipun partai tidak tegas dalam mengambil sikap apabila berkaitan dengan prinsip-prinsip. Nah, Pak Effendi Simbolon ini bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi," ujar Seno.


"Ini beda persoalan kalau dengan yang lain-lain, tokoh politik yang lain, tapi ini bertemu dengan Pak Jokowi. Sebelum kemudian mengambil suatu langkah politik yang berbeda dengan rekomendasi partai," ungkapnya. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru