Jumat, 27 Desember 2024

Janji Mendikdasmen di Hari Guru Nasional 2024: Guru Bebas dari Intimidasi

* 295 Guru Belum Sarjana
Redaksi - Selasa, 26 November 2024 10:58 WIB
176 view
Janji Mendikdasmen di Hari Guru Nasional 2024: Guru Bebas dari Intimidasi
(kemdikbud.go.id)
Berikut ulasan mengenai penegasan Mendikdasmen dalam upacara HGN 2024 terkait tindak kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara restorative justice.
Jakarta (SIB)
Hari Guru Nasional kembali diperingati dalam upacara di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta, pada Senin (25/11). Dalam pelaksanaannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menjanjikan tiga hal.


Pada upacara Hari Guru Nasional 2024, Mendikdasmen menjanjikan para guru bebas dari intimidasi. Pihaknya mengatakan akan menjamin keamanan guru agar dapat bekerja dengan tenang.

"Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun," tegas Abdul Mu'tiseperti yang dilansir Harian SIB.

Baca Juga:

Terkait dengan perlindungan guru, Abdul Mu'ti mengatakan Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai.


"Kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana," ujarnya.

Baca Juga:

3 Janji Mendikdasmen dalam Hari Guru Nasional 2024


Selain janji melindungi guru, Mendikdasmen juga akan meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas, yakni:


1.Pemenuhan Kualifikasi Guru
Abdul Mu'ti memaparkan, terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap, kementerian akan memberikan kesempatan bagi para guru untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tersebut. "Kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D4/S1," paparnya.


2.Meningkatkan Kompetensi Guru
Janji kedua yakni meningkatkan kompetensi guru. Peningkatan tersebut tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial, tetapi juga kewirausahaan dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan.


"Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi," jelasnya.


3.Meningkatkan Kesejahteraan Guru
Terakhir, ia menyatakan Kemendikdasmen berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran mereka.

"Terakhir, sekali lagi, saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 2024: Guru Hebat, Indonesia Kuat," pungkasnya.


Belum Sarjana
Abdul Mu'ti juga mengungkap, masih banyak guru di Indonesia belum sarjana. Ia pun berjanji akan menjamin kesejahteraan guru salah satunya dengan meningkatkan kompetensi guru lewat pendidikan tinggi jenjang D4 dan S1.


Dia menyebut, saat ini masih banyak guru yang belum mencapai kedua jenjang pendidikan tersebut. Menurutnya, banyak guru yang awalnya tidak berencana menekuni profesi mereka.


"Mudah-mudahan mulai tahun ini, kami berusaha untuk secara bertahap memberikan kesempatan kepada para guru untuk nanti dapat melanjutkan D4 atau S1. Skemanya bagaimana, jumlahnya berapa, nanti kami akan sampaikan," jelasnya.


Ia menyebut, guru yang belum memenuhi syarat pendidikan D4 atau S1 mencapai 295 ribu orang. Terbanyak di jenjang PAUD dan SD. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru