Pernyataan itu menanggapi pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Sara Duterte, putri mantan Presiden Rodrigo Duterte, soal dirinya telah meminta salah satu pengawal keamanannya untuk membunuh Marcos Jr, istrnya Liza Araneta dan ketua DPR Filipina Martin Romualdez, jika dirinya tewas terbunuh.
Pernyataan tersebut disampaikan Sara setelah mengindikasikan dirinya menjadi target rencana pembunuhan, tanpa menjelaskan lebih lanjut soal ancaman itu.
Baca Juga:
Dalam pesan video tanpa menyebut nama Sara, seperti dilansir Reuters dan Philippine News Agency (PNA), Senin (25/11/2024), Marcos Jr menegaskan bahwa "rencana kriminal seperti itu tidak boleh diabaikan".
Dia menyatakan bahwa pernyataan semacam itu tidak memiliki tempat di negara demokratis seperti Filipina, dan menegaskan dirinya tidak akan tinggal diam.
Baca Juga:
"Jika merencanakan pembunuhan terhadap seorang presiden semudah itu, bagaimana terhadap warga negara biasa?" kata Marcos Jr dalam pernyataannya dikutip dari detikcom.
"Upaya kriminal seperti itu tidak boleh diabaikan. Saya akan melawannya," tegasnya.
"Sebagai negara demokratis, kita perlu menjunjung tinggi supremasi hukum," cetus Marcos Jr.
Itu menjadi tanggapan pertama Marcos Jr setelah pernyataan Sara yang disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers pada Jumat (22/11) tengah malam memicu ketegangan baru di Filipina. Hubungan Marcos Jr dan Sara semakin memburuk setelah beraliansi dan menang telak dalam pemilu tahun 2022 lalu. (*)
Aceh Besar (harianSIB.com)Majelis Hakim Mahkamah Syariyah (MS) Jantho, dipimpin Dr. Muhammad Redha Valevi, selaku Ketua Majelis, bersama H
Simalungun (harianSIB.com)Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Simalungun, Tiarli E Sinaga mengatakan, tidak
Padangsidimpuan (harianSIB.com)Diiringi musik Ansambel, lagu Pulau Samosir Do Haroroan Ku bergema di SMP Negeri 1 Padagsidimpuan, dinyanyi
Sergai (harianSIB.com)Petani singkong (ubi) di Desa Cempedaklobang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), mengeluhkan rend