Sabtu, 16 November 2024

Untuk Kedua Kalinya Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Sadis Yang Tega Bunuh Korbannya

Roy Surya D Damanik - Kamis, 14 November 2024 16:26 WIB
322 view
Untuk Kedua Kalinya Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Sadis Yang Tega Bunuh Korbannya
Foto SNN/Tumpal Manik
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memperlihatkan foto pelaku begal sadis berinisial MAK yang ditembak mati polisi serta celurit yang digunakan pelaku untuk membacok korban Adi Prayetno hingga tewas, di depan kamar jenazah RS Bhayangkara
Medan (harianSIB.com)
Untuk kedua kalinya Tim Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Medan menembak mati pelaku begal sadis yang menikam serta membacok Adi Prayetno (49) hingga tewas di Jalan AH Nasution Kelurahan Pangkalan Mahsyur, Kecamatan Medan Johor tepatnya di depan Mie Gacoan Medan Johor.

Pelaku berinisial MAK (23) warga Blok B Sicanang, Belawan itu terpaksa ditembak karena berupaya menyerang petugas dengan senjata tajam jenis celurit.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangan persnya di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, Kamis (14/11/2024) mengatakan penyergapan terhadap MAK merupakan hasil pengembangan dari 2 pelaku ZK alias Nahli (19) dan VHT (16) keduanya warga Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan yang sebelumnya sudah tertangkap baru-baru ini.

Baca Juga:

"Saat melakukan pengembangan pada, Kamis sekira pukul 05.45 WIB, Tim Jatanras memperoleh informasi bahwa komplotan begal sadis yang menyebabkan korbannya tewas di Jalan AH Nasution akan kembali beraksi lagi di kawasan Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia. Menindaklanjuti informasi tersebut petugas langsung bergerak ke lokasi," ujarnya.

Lanjut Kapolrestabes, setibanya di lokasi petugas melihat 2 pelaku sedang berboncengan dengan sepeda motor dan ciri-cirinya sesuai dengan keterangan pelaku yang sudah ditangkap. Petugas kemudian menghadang keduanya pelaku dengan menghentikan mobil di depan mereka.

Baca Juga:

"Pelaku MAK turun dari sepedamotor dan berjalan ke arah petugas lalu mengayunkan sajam celuritnya. Tak mau ambil resiko, petugas langsung menembak MAK tepat di bagian dada hingga terkapar, sedangkan rekannya meloloskan diri dengan sepeda motornya. Petugas kemudian membawa pelaku ke rumah sakit terdekat, namun tutup. MAK lalu dibawa ke RS Bhayangkara Medan, tetapi nyawanya tak terselamatkan," ungkap Kombes Gidion.


Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru