Sabtu, 19 April 2025
Belajar Pengalaman dari Tiongkok

Prabowo Ingin Berantas Kemiskinan

Presiden China Puji “Babak Baru” Hubungan China-RI
Redaksi - Minggu, 10 November 2024 10:11 WIB
90 view
Prabowo Ingin Berantas Kemiskinan
(Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
LAKUKAN INSPEKSI: Presiden Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping melakukan inspeksi jajaran pasukan kehormatan yang berjaga di Great Hall of the People, Beijing saat melakukan kunjungan kenegaraan perdananya, Sabtu (9/11).
Jakarta (SIB)
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang. Kunjungan kenegaraan pertama Prabowo ke Tiongkok ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Tiongkok di berbagai bidang.


Pertemuan itu digelar di Great Hall of the People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (9/11). Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pemerintah Tiongkok. Ia menekankan bahwa kunjungan ini bukan hanya mencerminkan hubungan diplomatik, namun juga persahabatan mendalam antara kedua negara.


"Saya pikir ini menunjukkan persahabatan yang erat dan rasa hormat yang tinggi yang dimiliki RRT terhadap Indonesia. Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa Indonesia menganggap Tiongkok sebagai teman yang sangat penting dan mitra berharga, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan," kata Prabowo dikutip dari keterangan resmi Biro Sekretariat Presiden, seperti yang dilansir Harian SIB.

Baca Juga:

Prabowo juga menggarisbawahi sejumlah kontrak bisnis antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Indonesia yang akan segera ditandatangani, dengan nilai investasi mencapai lebih dari USD 10 miliar. Investasi ini diharapkan akan memperkuat kolaborasi antar korporasi kedua negara, serta mendorong keterlibatan yang lebih mendalam antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok.


"Saya pikir ini menunjukkan kolaborasi yang erat dan juga partisipasi serta integrasi yang meningkat antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan perusahaan-perusahaan Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga:

Selain aspek ekonomi, Prabowo juga menyampaikan minat Indonesia untuk belajar dari pengalaman Tiongkok dalam memberantas kemiskinan. Menurut Prabowo, pemerintahannya akan meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan di Tanah Air.


"Kita akan meningkatkan upaya kita untuk memberantas kemiskinan, dan saya kira kita ingin belajar lebih banyak dari pengalaman Tiongkok juga," ucapnya.


Sedangkan di bidang pendidikan, Prabowo menyatakan keinginan Indonesia untuk mengirim lebih banyak pelajar ke institusi pendidikan tinggi di Tiongkok. Melalui kebijakan tersebut, ia berharap dapat membangun generasi muda yang terdidik dan mampu menghadapi tantangan global.
"Indonesia juga ingin bekerja sama dengan Tiongkok terkait isu pendidikan," tutur Prabowo.


Pertemuan bilateral ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok, yang akan merayakan peringatan 75 tahun pada tahun 2025. Di tengah tantangan global, pertemuan ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus mempererat kerja sama dan membangun masa depan bersama yang lebih sejahtera.


"Babak Baru"
Presiden Prabowo juga bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Dalam pertemuan itu, Xi mengatakan kepada Prabowo bahwa Beijing mengharapkan adanya "babak baru" dalam hubungan bilateral kedua negara.


Seperti dilansir AFP, Xi menggelar pertemuan dengan Prabowo di Beijing pada Sabtu (9/11) waktu setempat. China menjadi perhentian pertama dari rangkaian kunjungan perdana ke luar negeri Prabowo setelah dia dilantik menjadi Presiden Indonesia pada Oktober lalu.


Saat keduanya berbicara di hadapan wartawan, Xi mengatakan kepada Prabowo bahwa China ingin bekerja sama dengan Indonesia "untuk menulis babak baru dalam kemandirian, solidaritas, dan kerja sama, dengan hasil yang saling menguntungkan sebagai negara berkembang utama".


Beijing dan Jakarta merupakan sekutu ekonomi utama, namun kedua negara juga berselisih secara lisan soal sengketa di Laut China Selatan.
Prabowo, dalam pernyataan di hadapan Xi mengatakan, hubungan kedua negara "semakin kuat dan semakin kuat".


"Saya ingin menegaskan kembali komitmen kami untuk bekerja sama demi keuntungan bersama bagi kedua bangsa dan demi kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas seluruh Asia," ucap Prabowo dalam pertemuan itu.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru