Sebelumnya, media Fox News memproyeksikan Trump memenangkan kursi Presiden AS, mengalahkan kandidat terkuatnya sekaligus wakil presiden saat ini, Kamala Harris.
Kemenangan Trump mengakhiri kebangkitan politik yang menakjubkan dalam kurun waktu empat tahun setelah dia meninggalkan Gedung Putih pada 2021.
Baca Juga:
Diberitakan Reuters, Rabu, Trump berencana membatasi imigrasi, pemotongan pajak, dan tarif besar-besaran. Para analis berasumsi, jika rencana tersebut diberlakukan, akan memberi tekanan lebih besar pada inflasi dan imbal hasil obligasi, dibandingkan kebijakan yang ditawarkan Kamala Harris.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS melonjak ke level tertinggi dalam empat bulan. Dollar AS melonjak, menempatkannya pada posisi kenaikan satu hari terbaik dalam lebih dari dua tahun.
Baca Juga:
Sibolangit(harianSIB.com)Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) untuk terus menjadi mitra p
Simalungun(harianSIB.com)Seorang adik tega membunuh abang kandungnya sendiri hingga tewas. Aksi nekat tersebut diduga disebabkan persoalan h
Medan(harianSIB.com)Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara mencatat hingga 21 April 2025, penyalura