Jumat, 22 November 2024
Menko Polkam Bentuk 7 Desk

Kapolri: Berantas Judi Online !

* Mata Rantainya Harus Dipotong, Jangan Sampai Rakyat Jadi Korban
Redaksi - Selasa, 05 November 2024 09:41 WIB
8 view
Kapolri: Berantas Judi Online !
Foto: tangkapan layar
UMUMKAN: Menko Polkam Budi Gunawan saat mengumumkan tujuh desk yang baru dibentuk, pada Senin (4/11).
Jakarta (SIB)
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, membentuk tujuh desk yang melibatkan kementerian/lembaga untuk mendukung program kerja Presiden Prabowo Subianto. Tujuh desk ini mulai dari desk Pilkada hingga penanganan judi online.

Pertama, Budi Gunawan menyebut desk yang dibentuk yakni desk Pilkada yang dikomandoi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Kedua ialah desk pencegahan penyelundupan dengan leading sektor Kementerian Polkam.

"Kemudian yang ketiga desk pemberantasan narkoba dan yang keempat desk penanganan judi online dengan leading sector Bapak Kapolri," jelas Menko Polkam, Budi Gunawan, dalam konferensi pers di kantornya, Senin (4/11), seperti yang dilansir Koran SIB.

Baca Juga:

Desk kelima ialah koordinasi peningkatan penerimaan devisa negara. Selanjutnya, ada desk pencegahan tindak pidana korupsi dan perbaikan tata kelola dengan leading sektor Jaksa Agung. Desk terakhir ialah desk keamanan siber dan perlindungan data dengan leading sektor Kementerian Komunikasi dan Digital dan BSSN.


Budi Gunawan mengungkap, tujuh desk yang dibentuk ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas institusi serta memberikan stabilitas di bidang politik dan keamanan. Selanjutnya, kata dia, tujuh desk ini menjadi prasyarat mendukung program-program pembangunan bisa berjalan lancar yang menumbuhkan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:

"Mulai hari ini insyaallah semua akan langsung action bekerja di tujuh desk ini oleh karenanya kami semua mohon doa dan dukungan dari rekan-rekan media sekalian agar semua dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sukses, sebagaimana harapan dari kita semua. Sekali lagi kami mohon dukungan ya," ujarnya.


Budi mengatakan, desk ini akan bekerja selama 3 bulan dan akan memperkuat kapasitas institusi dalam mewujudkan stabilitas.


"Sementara yang kita siapkan success timeline adalah 3 bulan nanti bisa diperpanjang sesuai dengan dinamika dan kebutuhan di lapangan," ujarnya.


"Intinya bahwa tujuh desk yang telah dibentuk ini diharapkan akan memperkuat kapasitas institusi dan untuk memberikan stabilitas yaitu di bidang politik dan keamanan," sambung Budi.


Pimpin Desk
Budi Gunawan mengatakan, desk judi online yang dipimpin Kapolri sudah berjalan dengan baik dan memberikan apresiasi kepada Sigit selaku Ketua desk penanganan judi online tersebut.


"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa desk judi online ini sudah bergerak dengan kecepatan yang penuh begitu. Oleh karenanya kita patut memberikan apresiasi untuk Bapak Kapolri beserta jajarannya," kata Budi Gunawan.


Berantas
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk memberantas judi online (judol). Dia tak ingin lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang menjadi korban.


"Tentunya tugas kita bagaimana agar judi online ini betul-betul bisa kita berantas, kita minimalisir dan termasuk menyita aset-aset untuk dikembalikan kepada negara. Dan yang paling utama, jangan sampai masyarakat kita kemudian menjadi korban gara-gara judi online yang kemudian kadang-kadang lari ke pinjaman online," kata Sigit kepada wartawan, Senin (4/11).



Sigit menyebutkan, pihaknya akan mengurai satu per satu penanganan kasus judol tersebut. Dia memastikan para pelaku yang terlibat judol akan ditangkap dan ditindak.


"Kita akan urai satu per satu. Kalau memang ada di dalam (negeri) kita ambil, kalau di luar (negeri) kita tentunya akan melakukan kerja sama-kerja sama internasional seoptimal mungkin yang bisa kita lakukan," ucapnya.


Sepakat
Listyo Sigit Prabowo juga menyebut, Polri berkomitmen dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid untuk bergerak cepat memberantas judi online (judol). Sigit memastikan Polri akan menindak tegas siapapun para pelaku judol.


"Dari sejak awal kami dengan Menteri Komdigi tentunya mendapatkan GPA yang sama segera melakukan pemberantasan terhadap judi online. Oleh karena itu, kita bergerak cepat dan terima kasih bahwa dari proses yang ada, beliau bersama-sama dengan tim kami bekerja sama untuk sepakat melakukan penegakan hukum terhadap siapapun, apakah itu internal ataukah itu eksternal," kata Sigit.


Sigit menyebut memberantas judi online merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo tak mau rakyat menjadi korban dari judi online.


"Sesuai dengan arahan presiden bahwa tindak tegas siapapun jangan sampai rakyat jadi korban, dan kemudian kita harus potong mata rantainya. Oleh karena itu, tentu kami akan bekerja keras bersama-sama dengan temen-temen dari PPATK dengan OJK sehingga seluruh aliran dana, seluruh alat bayar digunakan dan jaringan yang ada bisa kita olah satu per satu," ucapnya.


Bersih-bersih
Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan pihaknya akan bersih-bersih internal setelah salah satu pegawai di kementeriannya diamankan terkait kasus judol. Meutya juga sudah membuat pakta integritas agar semua jajaran di Kementerian Komdigi melawan judi online.


"Kita intinya ini juga bagus buat bersih-bersih dan kita sudah tegaskan kepada jajaran internal untuk mendukung dan kita keluarkan. Sekali lagi bersih-bersih untuk mematuhi pakta integritas yang sebelumnya sudah kita buat sebelumnya dengan jajaran Kementerian Komdigi untuk sama-sama melawan judol," kata Meutya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/11).


"Jadi mohon doanya, teman-teman, mudah-mudahan ini juga jadi upaya baik untuk bersih-bersih. Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo untuk kita memberantas judi online itu ya," lanjut Meutya. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru