Senin, 16 Desember 2024

7 Raksasa Teknologi AS Beri Dukungan untuk Command Center IKN Tahap II

Redaksi - Jumat, 01 November 2024 11:52 WIB
371 view
7 Raksasa Teknologi AS Beri Dukungan untuk Command Center IKN Tahap II
(OIKN)
Tampak Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi (kiri) dan CEO Meta Mind Global Corporation (MMGC) Vishal Currie sebagai perwakilan tujuh perusahaan, usai penandatanganan kerja sama PoC Command Center Tahap II di IKN ol
IKN (harianSIB.com)

Pemerintah Amerika Serikat melalui USTDA memberikan dukungannya terhadap pembangunan Command Center Tahap II di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini dibuktikan dengan komitmen hibah dari tujuh raksasa teknologi Amerika Serikat senilai 7,6 juta dolar AS atau ekuivalen Rp 119,3 miliar.

Dikutip dari Kompas.com, penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKNMohammed Ali Berawi dan CEO Meta Mind Global Corporation (MMGC) Vishal Currie sebagai perwakilan tujuh perusahaan, Kamis (31/10/2024).

Baca Juga:

Perjanjian ini merupakan langkah konkret tindak lanjut grant agreement antara OIKN, yang sebelumnya ditandatangani oleh Plt. Kepala OIKNBasuki Hadimuljono dan USTDA, yang diwakili oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, pada 20 September 2024.

Untuk diketahui, tujuh perusahaan teknologi ternama Amerika Serikat tersebut meliputi Amazon Web Services, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, dan Motorola. Mereka akan berkolaborasi dalam pelaksanaan hibah percontohan (PoC) teknologi untuk Command Center Tahap II yang berlokasi di Gedung Kemenko Polhukam 3 di IKN.

Baca Juga:

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKNMohammed Ali Berawi menjelaskan, dalam proyek PoC ini, setiap perusahaan tersebut memiliki peran strategis untuk memperkuat fondasi Command Center Fase II baik dari sisi hardware dan software.

Amazon Web Services menyediakan layanan cloud dan keamanan IT, Autodesk menangani manajemen konstruksi dan desain, Cisco mendukung infrastruktur IT dan jaringan, serta Esri berperan dalam analisis geospasial.

Di samping itu, IBM fokus pada manajemen aset dan lingkungan, Honeywell menangani sistem pengawasan dan keamanan, sementara Motorola menyediakan teknologi komunikasi dan jaringan yang andal.

"Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap aspek dari infrastruktur dan keamanan PoC Command Center yang akan dibangun di IKN memiliki standar infrastruktur terbaik, sehingga menciptakan ekosistem yang mutakhir dan berkelanjutan," tutur Ale dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (1/11/2024).

Ale pun optimistis tahap awal pembangunan PoC Command Center Tahap II ini dapat terlaksana dengan baik, menyusul dukungan dari Pemerintah Amerika Serikat. Pihaknya berharap, teknologi ini akan menjadi pusat percontohan teknologi smart city yang berpotensi besar dalam mendukung pengembangan teknologi di Nusantara untuk masa depan. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru