Hujan deras dan angin kencang menghantam lokasi perkemahan Kompetisi Pramuka Anjangsana (Kompas) ke-7 di Madrasah Al-Ittihad, Desa N-4 Aeknabara, Kecamatan Bilah Hulu. Sebanyak delapan peserta menjadi korban, di mana dua murid berusia 11 tahun meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban yang terluka segera dilarikan ke Rumah Sakit Sri Pamela Aeknabara, dengan satu anak dirujuk ke RSUD Rantauprapat. Data korban mencakup:
1. Bebi Aprilian Simatupang (11), meninggal di tempat.
2. Muhammad Firza (11), meninggal saat dirawat.
3. Danis Alhafiz (11), mengalami luka-luka.
4. Muhammad Alif Alzan (11), mengalami luka-luka.
5. Renungan (12), mengalami luka-luka.
6. Dimas (12), mengalami luka-luka.
7. Rizki (12), mengalami luka-luka.
8. Erina (26), guru SMA Negeri 2 Bilah Hilir, mengalami luka-luka.
Baca Juga:
Dua korban yang meninggal sudah diserahkan kepada keluarga, sementara yang terluka masih dirawat intensif. Hingga Kamis siang (31/10/2024), belum ada keterangan resmi dari penyelenggara perkemahan, Kwarcab Pramuka, atau pihak berwenang mengenai insiden tersebut.
Perkemahan ini melibatkan Pramuka Penggalang dan Penegak dari berbagai sekolah di Sumatera Utara, dalam rangka HUT ke-7 Gugus Depan Perguruan Al-Ittihad. Acara pembukaan dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 31 Oktober 2024, dan akan berlangsung hingga 3 November 2024.
Baca Juga:
Pjs Bupati Labuhanbatu, H Faisal Arif Nasution, bersama Direktur RSUD Rantauprapat, mengunjungi korban di rumah sakit pada malam kejadian. (*)
Simalungun(harianSIB.com)Ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Parapat di sekitar jembatan Sidudua, Nagori (Desa) Sibaganding, Kecamatan Gir
Sibolga(harianSIB.com)Pengerukan parit sebagai tindaklanjut memperbaiki sistem drainase, di Kampung Banjir di Jalan Damai Arah Laut Kelura
Tanjungbalai(harianSIB.com)Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim melaksanakan olahraga sepeda santai bersama pimpinan OPD di lingkungan