Kamis, 19 Desember 2024

Debat Perdana Paslon Cagub, Dr RE Nainggolan Nilai Bobby-Surya Lebih Unggul, Penguasaan Materi Runut dan Tertata

Horas Pasaribu - Kamis, 31 Oktober 2024 07:29 WIB
127 view
Debat Perdana Paslon Cagub, Dr RE Nainggolan Nilai Bobby-Surya Lebih Unggul, Penguasaan Materi Runut dan Tertata
Foto: SNN/Dok
Dr RE Nainggolan
Medan (harianSIB.com)
Debat publik pertama calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara periode 2024-2029, Rabu (30/10/2024) malam, digelar di Hotel Mercure, Medan. Dalam debat ini, pasangan Bobby Nasution dan H Surya dinilai unggul telak.

"Bobby lebih jelas fokusnya, penguasaan materi dan delivery-nya juga runut dan tertata. Saya yakin ini akan menjadi pertimbangan penting bagi calon pemilih yang tadinya belum memutuskan," ujar Pembina 84 organisasi relawan Tegak Lurus, Dr RE Nainggolan, yang hadir menyaksikan langsung kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara saling adu argumen.

Bobby memberikan penekanan kuat pada akses pelayanan kesehatan, pendidikan, pertanian dan pemberdayaan nelayan. Semua itu bisa didapat dengan cukup menggunakan KTP Sumatera Utara.

Baca Juga:

Bobby juga menyinggung Sumut sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar keempat, saat ini justru masih sulit mendapatkan akses kesehatan. Bobby mengatakan selama dirinya berkeliling di kabupaten dan kota dalam masa kampanye, banyak yang mengeluhkan akses kesehatan.

"Masih banyak masyarakat yang mengeluh termasuk di tingkat pendidikan di SMA dan SMK. Para petani, nelayan, ibu rumah tangga mengeluh, anaknya masih dikutip saat sekolah di SMK dan SMA. Saya pastikan, jika dipercaya memimpin Sumatera Utara, gak ada lagi sekolah SMK dan SMA yang listriknya padam. Akses internet gadak. Saya pastikan gadak lagi kutipan-kutipan lagi untuk SMK dan SMA di sekolah," kata Bobby.

Baca Juga:

Sementara, calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1, H Surya mengatakan ada lima program yang menjadi visi dan misi mereka. Mulai dari program bantuan sosial yang selaras dengan program nasional dalam meringankan beban masyarakat yang berhak membutuhkan.

"Bantuan sosial dan kemudahan mendapatkan kebutuhan bahan pokok yang terjangkau. Kemudahan membuka lapangan kerja. Memastikan layanan yang diberikan kepada masyarakat," ucap Surya.

Di sisi lain, pasangan Edy Hasan menyampaikan hal-hal umum seperti membangun desa dan menata kota, tetapi tidak menyentuh tema pelayanan publik di secara terfokus.

Jika pasangan Bobby Surya menekankan pentingnya muatan lokal "Marsipature Hutana Be" dengan kolaborasi bersama kabupaten dan kota, Edy hanya menyinggung kurikulum pendidikan budi pekerti.

Secara tajam, Bobby juga menyayangkan keputusan membeli Medan Club, yang semestinya bisa dialokasikan untuk peningkatan pelayanan publik.

Debat perdana yang mengusung tema pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat itu menghadirkan 9 panelis dari berbagai profesi. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru