Kamis, 19 Desember 2024

Veronica Tan Ditugaskan Sebagai Wakil Menteri PPPA, Giring Ganesha Jadi Wamen Kebudayaan

Meutya Hafid Ditugaskan Berantas Judi Online
Wilfred Manullang - Minggu, 20 Oktober 2024 22:30 WIB
451 view
Veronica Tan Ditugaskan Sebagai Wakil Menteri PPPA, Giring Ganesha Jadi Wamen Kebudayaan
Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Veronica Tan
Jakarta (harianSIB.com)
Teka teki dimana Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, di kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akhirnya terjawab.

Presiden Prabowo Subianto menugaskan Veronica Tan di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) sebagai Wakil Menteri.

"Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," kata Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024) dikutip dari detikcom.

Baca Juga:

Dalam kesempatan ini, Prabowo juga mengumumkan 2 Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Dua wakil menteri itu adalah Profesor Fauzan dan Profesor Stella Christie.

"Prof Dr Fauzan M.Pd, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Prof. Stella Christie, Ph.D., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi," kata Prabowo.

Baca Juga:

Sementara Giring Ganesha diunjuk menjadi Wakil Menteri (Wamen) Kebudayaan. "Giring Ganesha Djumaryo Wakil Menteri Kebudayaan," kata Prabowo.

Politikus Golkar Meutya Hafid ditugaskan sebagai Menteri Komunikasi dan Digital. Meutya mendapat tugas dari Presiden Prabowo untuk memerangi judi online (judol).

Meutya awalnya mengatakan pemerintahan akan berbasis digital. Selain itu, kata dia, pemerintah akan berupaya memberantas judi online.

"On going PR yang sebelumnya beliau titip terus dilakukan perang terhadap judol, supaya yang lain menyusul," katanya.

Mantan Ketua Komisi I DPR RI ini mengatakan tugas Kementerian Komunikasi dan Digital mirip dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dia menyebut penambahan kata 'Digital' merupakan upaya menjawab perkembangan zaman.

"Penambahan digital ini untuk menjawab juga perkembangan teknologi dan zaman artinya komunikasi ke depan tentu berbasis digital dan juga kita tahu salah satu PR kita adalah bagaimana mengamankan data-data kita, itu terkait digital dan pemerintahan efisien dan efektif itu juga bisa dilakukan dengan penerapan digital," jelasnya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru