Minggu, 22 Desember 2024
Debat Kedua Capres AS

Kamala Harris Sebut Pemimpin Dunia Tertawakan Donald Trump

Wilfred Manullang - Rabu, 11 September 2024 10:21 WIB
314 view
Kamala Harris Sebut Pemimpin Dunia Tertawakan Donald Trump
AFP/SAUL LOEB
Kamala Harris dan Donald Trump berjabat tangan sebelum memulai debat capres AS.
Philadelphia (harianSIB.com)

Calon presiden Kamala Harris mengatakan bahwa para pemimpin dunia selama ini menertawakan Donald Trump.

Harris juga menyebut bahwa para pemimpin militer yang pernah bekerja dengan Trump menganggapnya sebagai "aib".

"Saya telah berkeliling dunia sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat dan para pemimpin dunia menertawakan Donald Trump," ungkap Harris saat berbicara dalam debat capres AS yang digelar di Philadelphia, seperti dilansir CNN dan AFP, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga:

"Saya telah berbicara dengan para pemimpin militer, beberapa di antaranya pernah bekerja dengan Anda, dan mereka mengatakan Anda adalah aib," ucap Harris sambil menoleh ke arah Trump yang berdiri di podium.

Lebih lanjut, Harris berpendapat bahwa Trump tidak memiliki "temperamen atau kemampuan untuk tidak merasa bingung dengan fakta", yang merujuk pada penolakan sang mantan Presiden AS terhadap kekalahan dari Presiden Joe Biden dalam pilpres tahun 2020 lalu.

Baca Juga:

Pernyataan Harris itu juga merujuk pada klaim-kliam Trump yang disampaikan terkait kasus-kasus pidana yang menjerat dirinya, yang pernah disebut Trump sebagai "senjata" Departemen Kehakiman AS di bawah pemerintahan Biden.

Tidak hanya itu, Harris dalam pernyataannya juga menilai Trump mudah dimanipulasi oleh beberapa pemimpin terburuk di dunia.

"Sudah diketahui bahwa para diktator dan autokrat ini mendukung Anda untuk menjadi presiden lagi karena mereka sangat jelas -- mereka bisa memanipulasi Anda dengan sanjungan dan bantuan, dan itulah sebabnya begitu banyak pemimpin militer yang pernah bekerja dengan Anda memberitahu saya bahwa Anda adalah aib," katanya.

Harris tampil menyerang sejak menit awal debat capres digelar pada Selasa (10/9) malam waktu AS. Dia membahas soal "warisan" buruk yang ditinggalkan Trump pada periode pertama kepresidenannya.

"Mari kita bicara soal apa yang ditinggalkan Donald Trump kepada kita. Donald Trump meninggalkan kita dengan pengangguran terburuk sejak Great Depression. Donald Trump meninggalkan epidemi kesehatan masyarakat terburuk dalam satu abad terakhir. Donald Trump memberikan kita serangan terburuk terhadap demokrasi kita sejak Perang Sipil," cetusnya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru