Tangerang (SIB)Menteri Agama (
Menag)
RIYaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa
Pimpinan Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala
Negara VatikanPaus Fransiskus mendoakan agar Republik
Indonesia (
RI) bisa
lebih baik ke depannya.
"Iya, tadi beliau bilang I pray for you, you pray for me. Saya sampaikan juga salam dari Presiden Joko Widodo dan sebaliknya beliau juga menyampaikan salam kepada presiden. Dia berharap Indonesia semakin baik ke depan dari segalanya," kata Menag, Yaqut Cholil Qoumas di Tangerang, Jumat (6/9), dikutip dari Harian SIB.
Ia mengatakan sebelum bertolak menuju Papua Nugini, Bapa Suci umat Katolik ini menyampaikan pesan singkat agar Indonesia ke depannya lebih baik dari segalanya.
Baca Juga:
Menag Yaqut membalas pesan dari pimpinan umat Katolik tersebut dengan harapan Paus bisa aman dalam perjalanan dan selamat sampai tujuan.
"Ya, menjaga kedamaian itu dia senang, yang jelas pertama kali beliau ucapkan I'm happy," ungkapnya.
Baca Juga:
Dia menilai, kunjungan apostolik
Paus Fransiskus membuktikan hubungan keragaman beragama di
Indonesia terjalin erat dan baik.
Tiga pesanYaqut Cholil Qoumas juga menyampaikan tiga pesan utama yang diungkapkan oleh
Paus Fransiskus untuk masyarakat
Indonesia.
"Ada tiga pesan pokok yang juga disampaikan
Paus Fransiskus. Pertama, keragaman di
Indonesia merupakan kekuatan dan harus dipelihara dan menjadi anugerah bagi Bangsa
Indonesia," kata
Menag Yaqut.
Kedua, menurut Yaqut,
Paus Fransiskus berpesan agar senantiasa mengedepankan dialog untuk mengatasi setiap perbedaan dan perselisihan.
Ketiga, lanjut dia,
Paus Fransiskus berpesan agar masyarakat menjaga lingkungan untuk tetap hijau, karena itu menjadi milik atau hak generasi yang akan datang.
Menurut
Menag Yaqut, ketiga pesan itu sejalan dengan pesan yang selalu disampaikan Presiden
RI Joko Widodo.
"Ada kesamaan pesan antara Presiden Joko Widodo dengan
Paus Fransiskus yang disampaikan beliau hari ini. Dan saya kira ini menjadi pesan yang penting untuk kita," ujarnya.
Secara umum, ungkap Yaqut,
Paus Fransiskus merasa senang telah mengunjungi
Indonesia, dan memiliki kesan yang baik terhadap bumi pertiwi ini.
Adapun
Menag Yaqut yang selama kunjungan apostolik
Paus Fransiskus bertugas sebagai Menteri Pendamping mengaku amat terkesan dengan kedatangan pemimpin nomor satu umat Katolik ini.
"Saya excited. Saya bertemu beliau sudah tiga kali, untuk mengingatkan beliau bahwa undangan Presiden Jokowi masih berlaku," kata Yaqut.
"Tiga kali saya datang ke Vatikan bertemu langsung dengan beliau. Beliau menyanggupi dan kita tahu tiga hari belakangan ini beliau memenuhi janjinya dan kita semua senang," ujarnya.
Menurut Yaqut,
Paus Fransiskus bukan hanya sekadar tokoh. Lebih dari itu,
Paus Fransiskus adalah sosok yang bisa menjadi contoh.
"Beliau bisa menjadi contoh bagi kita semua. Bagaimana kita menjaga keimanan, bagaimana kita bertoleransi, bagaimana menjaga kesederhanaan," tutur
Yaqut Cholil Qoumas.
Tuhan MemberkatiPaus Fransiskus telah menyelesaikan perjalanan apostoliknya di
Indonesia.
Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan.
"Terima kasih atas sambutan yang luar biasa yang telah diberikan kepada saya," tulis
Paus Fransiskus melalui akun X-nya dalam bahasa
Indonesia, Jumat (6/9).
Paus Fransiskus memberikan berkat kepada umat yang menyambut. Dia juga mendoakan agar rakyat
Indonesia terus bertumbuh dan bertahan dalam kedamaian.
"Semoga Tuhan memberkati kalian dan membuat kalian terus bertumbuh dan bertahan dalam kedamaian dan kasih persaudaraan," katanya.
Saat meninggalkan Kedubes Vatikan untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Paus Fransiskus pun menyapa dan menyalami warga yang telah menunggunya di sekitar Kedubes Vatikan.
Paus Fransiskus terlihat melambaikan tangan dan menyalami warga yang menunggunya. Dia juga melayani permintaan foto bersama hingga memberikan berkat ke warga yang menunggunya.
Terdengar teriakan 'Viva Il Papa' saat warga melihat
Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus terlihat terus tersenyum dan menyapa warga dari dalam mobil dengan kaca yang terbuka.(**)