Perwakilan dari Konferensi Waligereja Indonesia sekaligus Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Romo Thomas Ulun Ismoyo Pr, menekankan bahwa kunjungan ini merupakan pengakuan atas status Indonesia sebagai miniatur keberagaman dan toleransi dunia.
"Kunjungan ini adalah bukti nyata dari pengakuan dunia atas Indonesia yang mampu menjaga kerukunan dalam keberagaman. Alasannya dipilih karena Indonesia hebat di mata Vatican," ujar Romo Ulun, dalam keterangannya, pada Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Kunjungan Paus Fransiskus Simbol Persahabatan Lintas Agama', Senin (26/8/2024).
Baca Juga:
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Paus Fransiskus telah lama mengamati bagaimana Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, tetap mampu memberikan ruang bagi berkembangnya berbagai agama dan budaya.
Sejatinya, dia menyebutkan Paus Fransiskus sudah mengagendakan untuk mengunjungi Indonesia pada 2020. Akan tetapi, rencana tersebut gagal dikarenakan dunia tengah menghadapi Pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Romo Ulun menambahkan, dalam konteks global, toleransi beragama sering kali menjadi isu yang sensitif, terutama di negara-negara dengan populasi yang sangat beragam. Namun, Indonesia berhasil menunjukkan bahwa perbedaan bukan penghalang, melainkan kekayaan yang harus dirawat dan dihormati.
Keberagaman agama dan budaya yang ada di Indonesia tidak hanya diakui oleh dunia internasional, tetapi juga menjadi salah satu alasan kuat Paus Fransiskus memilih Indonesia sebagai salah satu destinasi kunjungannya.
"Indonesia tidak hanya menjadi contoh bagi negara-negara lain, tetapi juga menginspirasi dalam hal bagaimana masyarakat dengan latar belakang yang berbeda bisa hidup berdampingan dengan damai," tambahnya.
Panitia Kunjungan Paus Fransiskus telah mempersiapkan berbagai agenda yang akan menyoroti keberagaman dan semangat toleransi Indonesia. Salah satunya adalah kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal melalui Terowongan Silaturahim yang menjadi simbol kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Jakarta(harianSIB.com)Wakil Presiden ke10 dan ke12 RI, Jusuf Kalla, mengingatkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini sedang tidak dal
Jakarta(harianSIB.com)Konsumsi berlebih kalori, garam, dan lemak saat Lebaran berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan, tekanan darah tin
Surabaya(harianSIB.com)Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen dari tahun 2017 hingga awal 2022 saat melakukan
Jakarta(harianSIB.com)Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pihak perbankan untuk memblokir sebanyak 10.016 rekening yang diduga terlibat dal