Ir GM Chandra Panggabean: Tantangan Terberat Kampus Berbasis Agama Ciptakan SDM Pintar dan Bemoral

Selain ibadah syukur, Dr Richard juga menjelaskan bahwa panitia akan menyelenggarakan seminar nasional yang diinisiasi oleh alumni, khususnya yang berada di wilayah Jabodetabek. Acara ini juga akan ditandai dengan peresmian Patung Nommensen di area kampus serta peletakan batu pertama pembangunanrumah sakitHKBPNommensen.

Prof Dr Bilter Sirait, pengurus Yayasan HKBPNommensen, menambahkan bahwa berbagai pencapaian telah dicapai selama masa kepemimpinan yayasan yang akan berakhir pada awal tahun 2025. Beliau juga menegaskan bahwa acara Dies Natalis ini akan dirangkaikan dengan peringatan 163 tahun usia HKBP.

"Kami berharap, pada periode selanjutnya, program kerja yang transparan, efisien, efektif, akuntabel, dan berkelanjutan dapat terus dilanjutkan," ungkap Prof Bilter.

Baca Juga:

• HKBP Tegaskan Komitmen Berantas Penyakit Masyarakat dan Jaga Kelestarian Alam Tano Batak
• Pdt Penrad Siagian Terima Keluhan Masyarakat Masih Banyak Warga Nias Tidak Punya KTP dan KK

Dalam kesempatan tersebut, Rektor dan pihak yayasan secara khusus mengundang Pemimpin Umum Harian SIB, Ir GM Chandra Panggabean, untuk hadir dalam acara puncak Dies Natalis.

Baca Juga:

• Polda Sumut Tangkap 3 Pelaku Live Streaming Asusila, Satu DPO Diduga Host dan Donatur
• Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Larang Difoto

Pengurus Yayasan UniversitasHKBPNommensen, Prof Dr Bilter Sirait, bersama Wakil Bendahara Yayasan, Ir Simson Tampubolon, MM, memberikan souvenir Dies Natalis kepada Pemimpin Umum Harian SIB, Ir. GM Chandra Panggabean, di Medan, Rabu (14/8/2024).(Foto SNN/Rikson Pardosi)

Menanggapi undangan tersebut, GM Chandra Panggabean mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan UHN ke kantor Harian SIB. Beliau menyatakan bahwa dunia pendidikan memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan negara.

"Negara-negara maju menempatkan pendidikan tinggi sebagai prioritas utama untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Dalam konteks Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, peran perguruan tinggi sangat diharapkan untuk bersaing demi terciptanya SDM yang unggul. Khusus bagi universitas berbasis agama seperti UHN, ada tantangan tambahan untuk menciptakan SDM yang tidak hanya pintar, tetapi juga bermoral," ujar GM Chandra Panggabean.