
Bekerjasama dengan Pemko Pematangsiantar, Asian Agri dan Tanoto Foundation Gelar “Sehat dan Pintar Bersama”
Pematangsiantar(harianSIB.com)Asian Agri, bekerja sama dengan Tanoto Foundation, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota
Para dokter dan pekerja medis yang bertugas di berbagai rumah sakit pemerintah di beberapa negara bagian di India menghentikan layanan elektif mereka "tanpa batas waktu" mulai Senin (12/8/2024) waktu setempat.
Dikutip dari Detikcom, jenazah dokter muda berusia 31 tahun ditemukan dengan banyak luka bekas penganiayaan di tubuhnya, pada Jumat (9/8) waktu setempat, di sebuah rumah sakit yang dikelola pemerintah di Kolata, yang menjadi tempat korban bertugas sebagai dokter residen.
Baca Juga:
Hasil autopsi terhadap jenazah korban mengonfirmasi adanya tindak penyerangan seksual dan pembunuhan.
Kepolisian setempat telah menahan seorang pria, yang bekerja di rumah sakit yang sama, terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan tersebut. Menurut laporan media lokal, pria yang ditahan bertugas membantu mengarahkan para pasien dan orang-orang saat antrean panjang terjadi di rumah sakit.
Baca Juga:
Para dokter India itu menuntut keadilan dan keamanan yang lebih baik di tempat kerja. Aksi massal yang awalnya dimulai di Kolkata itu telah menyebar ke beberapa wilayah lainnya di negara tersebut.
Kekerasan seksual terhadap perempuan menjadi masalah yang terjadi secara luas di India, dengan rata-rata 90 tindak pemerkosaan terjadi setiap harinya sepanjang tahun 2022 lalu di negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa tersebut.
Namun para dokter India mengatakan mereka menghadapi ancaman kekerasan tambahan di tempat kerja, terutama dari anggota keluarga pasien yang marah setelah mereka menyampaikan kabar buruk.
"Seharusnya ada langkah-langkah keamanan yang ketat di rumah sakit dan kamera-kamera CCTV harus dipasang," cetus Sarvesh Pandey dari Federasi Asosiasi Dokter Residen India.
Pandey menambahkan bahwa tuntutan para dokter yang melakukan aksi protes itu mencakup undang-undang khusus yang melindungi para tenaga kesehatan dari tindak kekerasan di tempat kerja. "Ada insiden setiap hari di mana para dokter diserang," sebutnya.
Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Medis India menemukan bahwa 75 persen dokter di India pernah menghadapi beberapa bentuk tindak kekerasan. (*)
Pematangsiantar(harianSIB.com)Asian Agri, bekerja sama dengan Tanoto Foundation, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota
Vatikan(harianSIB.com)Kepergian mendiang Paus Fransiskus pada Senin (21/4) mulai memunculkan pertanyaan soal siapa yang akan menjadi penerus
Tapteng(harianSIB.com)Satu unit becak bermotor (betor) terbakar di sekitar jembatan Tugu Ikan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Ta