Jumat, 22 November 2024

Dihadiri Pejabat Hamas, Jenazah Ismail Haniyeh Dimakamkan di Doha

Wilfred Manullang - Sabtu, 03 Agustus 2024 10:41 WIB
261 view
Dihadiri Pejabat Hamas, Jenazah Ismail Haniyeh Dimakamkan di Doha
Foto tangkapan/Qatar TV via Reuters
Ribuan orang menghadiri uparaca pemakaman pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Masjid Imam Muhammad Ibn Abd Al-Wahhab di Doha, Qatar, Jumat (2/8/2024).
Doha (harianSIB.com)
Sejumlah pejabat Hamas termasuk Khaled Meshaal, yang diperkirakan akan menjadi pemimpin baru untuk biro politik Hamas, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani menghadiri acara pemakaman Ismail Haniyeh, yang dimakamkan di Doha, Qatar, pada Jumat (2/8) waktu setempat.

Ratusan pelayat menghadiri seremoni pemakaman dan salat jenazah untuk Haniyeh yang digelar di masjid terbesar di Qatar sebelum pemakaman dilakukan.

Haniyeh tewas dalam serangan yang diduga didalangi oleh Israel di kediamannya di Teheran pada Rabu (31/7) setelah menghadiri seremoni pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian.

Baca Juga:

Setelah sempat menjalani seremoni pemakaman di Teheran pada Kamis (1/8) kemarin, jenazah Haniyeh dibawa ke peristirahatan terakhirnya di Qatar.

Jenazah Haniyeh dimakamkan di kompleks pemakaman di kota Lusail pada Jumat (2/8), setelah seremoni pemakaman yang mencakup salat jenazah digelar di Masjid Imam Muhammad Ibn Abd Al-Wahhab di Doha, yang merupakan masjid nasional Qatar atau masjid terbesar di negara tersebut.

Baca Juga:

Peti jenazah Haniyeh yang dibungkus bendera Palestina, dibawa dalam prosesi melewati ratusan pelayat bersama dengan peti jenazah pengawalnya, yang juga tewas dalam serangan yang sama di Teheran.

Dikutip dari Detikcom, para pelayat berbaris di dalam Masjid Imam Muhammad Ibn Abd Al-Wahhab di mana peti jenazah Haniyeh sempat dibawa sebentar ke tengah-tengah teriakan para pelayat yang marah.

Prosesi pemakaman jenazah Haniyeh di Lusail dibatasi hanya untuk sejumlah kecil orang, termasuk salah satu putrinya, Sara, yang membagikan video di media sosial, yang menunjukkan dirinya menuangkan air suci ke atas kuburan yang dilapisi kerikil sebelum menundukkan kepalanya untuk mencium kuburan tersebut.

Kematian Haniyeh menjadi salah satu dari serangkaian pembunuhan tokoh senior Hamas yang terjadi saat perang berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu. Hal ini semakin meningkatkan kekhawatiran bahwa perang bisa meluas ke seluruh kawasan Timur Tengah. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru