Senin, 23 Desember 2024
Dewan Pers:

Jangan Halangi Wartawan!

* Kejagung Prihatin Atas Pembakaran Rumah Wartawan di Karo
Redaksi - Kamis, 25 Juli 2024 09:29 WIB
766 view
Jangan Halangi Wartawan!
Foto: Dok/Puspenkum Kejagung
Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof Dr Reda Manthovani saat memberikan cenderamata kepada Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu , di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (24/7).

Menurut Ninik, kerja jurnalis itu memberikan pengetahuan, pemahaman, hiburan, kritik sosial, dan membangun daya kritis intelektual publik. Apa yang diinginkan publik belum tentu yang dibutuhkan, di situ pentingnya pers.


Karena itu, sambungnya, diingatkan seluruh pihak agar jangan menghalangi karena wartawan dalam mendalami suatu kejadian atau apapun itu yang berguna bagi masyarakat dalam memperoleh informasi.

Baca Juga:

"Jangan mencoba menghalangi wartawan dalam mencari informasi," pungkasnya.


Pilar Keempat
Sementara itu, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof Dr Reda Manthovani menilai pers sebagai media informasi merupakan pilar keempat demokrasi yang berjalan seiring dengan penegakan hukum untuk terciptanya keseimbangan dalam suatu negara.

Baca Juga:

"Kebebasan pers tidak terelakkan lagi merupakan suatu unsur penting dalam pembentukan suatu sistem bernegara yang demokratis, terbuka dan transparan. Pers sebagai media informasi merupakan pilar keempat demokrasi yang berjalan seiring dengan penegakan hukum untuk terciptanya keseimbangan dalam suatu negara," kata Reda Manthovani saat menyampaikan sambutannya pada acara Media Gathering dengan tema "Perlindungan Hukum bagi Jurnalis dari Tindak Kekerasan dan Intimidasi dalam Pelaksanaan Liputan di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (24/7).


Oleh karena itu, JAM-Intelijen beranggapan bahwa sudah seharusnya jika pers sebagai media informasi dan juga sering menjadi media koreksi dijamin kebebasannya dalam menjalankan profesi kewartaannya. Hal ini penting untuk menjaga objektivitas dan transparansi dalam dunia pers, sehingga pemberitaan dapat dituangkan secara sebenar-benarnya tanpa ada rasa intimidasi.


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru