Mundur dari Capres AS, Kamala Harris Kandidat Pengganti Joe Biden

Washington (harianSIB.com)
Nama Wakil Presiden AS Kamala Harris digadang-gadang calon kuat menggantikan Presiden Joe Biden sebagai capres dari Partai Demokrat.

Desakan agar Biden mundur muncul setelah penampilannya yang dianggap Partai Demokrat mengecewakan di debat perdana capres melawan Donald Trump.

Saat debat, Biden terlihat terbata-bata ketika bicara dan batuk. Karena penampilan mengecewakan itu, 11 dari 12 jajak pendapat setelah debat memperlihatkan Trump unggul dari Biden.

Baca Juga:

• Ini Penyebab Kamala Harris Kalah dari Donald Trump di Pemilu AS
• Kamala Harris Akui Kemenangan Donald Trump, Berharap AS Tak Memasuki Masa Kelam

Walau Biden memastikan tak bakal mundur dari pencapresan, dalam beberapa survei teranyar, nama Harris sudah ada di peringkat pertama sebagai sosok pengganti Biden jika pria 81 tahun itu mengubah keputusannya, dan mundur dari pencapresan.

Biden sebenarnya mulai mengakui bahwa Harris mungkin saja menjadi suksesornya. Biden menyebut, Harris punya karier menawan sebelum jadi Wapres AS. Harris pernah menjadi senator dan jaksa di negeri Paman Sam.

Baca Juga:

• Trump Raih 227 Suara Elektoral, Kamala Harris 172 Suara
• Hasil Pilpres AS Sementara, Trump Unggul di 10 Negara Bagian, Kamala Harris 4 Negara Bagian

Dia juga memuji aksi Harris yang kerap mengadvokasi isu reproduksi perempuan selama bertahun-bertahun. "Dia memenuhi syarat jadi presiden itu sebabnya saya memilih dia," kata Biden.

Dikutip dari kumparan.com, Sabtu (13/7/2024), berdasarkan survei yang digelar Redfield & Wilton Strategies untuk media Newsweek menujukkan Harris adalah calon paling populer di antara 13 nama potensial pengganti Biden.. Di bawah Harris, terdapat nama seperti Michelle Obama hingga Hillary Clinton.

Survei turut pula menunjukkan 54 persen pemilih berpikir agar Biden tak melanjutkan pencapresan. Alasan utama adalah mental dan fisik Biden yang dinilai tak mampu melanjutkan tugas kepresidenan.

Sedangkan dari survei dirilis oleh Washington Post-ABC News-Ipsos, Wapres Harris diprediksi bakal mengungguli Trump dengan mendulang 49 persen suara.

Sampai sekarang, Harris masih belum berkomentar mengenai peluangnya menggantikan Biden. Tim Wapres Harris hanya menegaskan fokus utama mereka adalah menjadi pendamping Biden pada pemilu 2024 ini.

"Wapres Harris menantikan untuk menjalani periode kedua bersama Presiden Joe Biden," kata Kantor Wapres AS. (*)