Jumat, 27 Desember 2024

Aksi Damai Wartawan Tuntut Ungkap Aktor Intelektual Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Theopilus Sinulaki - Kamis, 11 Juli 2024 18:09 WIB
456 view
Aksi Damai Wartawan Tuntut Ungkap Aktor Intelektual Pembakaran Rumah Wartawan di Karo
Foto SNN/Theopilus Sinulaki
Aliansi Wartawan Karo Bersatu melakukan aksi damai di Mapolres Tanah Karo untuk mengusut aktor intelektual pembakaran rumah wartawan di Kabanjahe, Kamis (11/7/2024).
Karo (harianSIB.com)
Wartawan dari berbagai asosiasi yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Karo Bersatu menggelar aksi damai di Kantor DPRD Karo dan Polres Tanah Karo, Kamis (11/7/2024).

Aliansi Wartawan Karo Bersatu meminta pihak kepolisian agar mengusut kasus pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu bersama tiga anggota keluarganya pada 27 Juni 2024 lalu.

Amatan Jurnalis SIB News Network puluhan wartawan berkumpul di halaman Kantor DPRD Karo sejak pagi. Mereka membentangkan spanduk berisi berbagai tuntutan dalam pengungkapan aktor intelektual di balik kasus tewasnya Rico Sempurna Pasaribu beserta istri, anak, dan cucunya usai rumahnya dibakar.

Baca Juga:

Tekwasi Sinuhaji selaku koordinator aksi, dalam orasinya menuntut agar DPRD Karo segera menyatakan sikap atas insiden maut yang disusun tersangka BG. Ia juga meminta DPRD Karo segera menggelar rapat dengar pendapat atas kasus itu dengan mengundang pihak terkait dan keluarga korban.

Pasalnya, kata Tekwasi, dalam kasus ini diduga ada indikasi keterlibatan oknum TNI sebagai aktor intelektual atas tewasnya Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya. Hal ini dikuatkan atas berita yang dimuat korban di portal berita media online Tribrata TV terkait lokasi judi diduga milik oknum TNI di Jalan Bom Ginting Kabanjahe, beberapa hari sebelum terjadinya peristiwa tragis itu.

Baca Juga:

Dalam aksi ini, tak satu pun legislator hadir di kantor meski pada hari kerja. Massa akhirnya menerobos masuk ke kantor dewan dan mengecek beberapa ruangan, termasuk ruang kerja Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan. Aksi ini dikawal oleh polisi dan Satpol PP.

Massa aksi akhirnya ditemui oleh Sekretaris DPRD Karo, Eva Angela Br Sembiring di halaman kantor dewan usai mengikuti agenda rapat di Kanto

Dalam kesempatan itu, Eva Engela selaku Sekwan DPRD memfasilitasi koordinator aksi berkomunikasi langsung dengan Ketua DPRD Karo, Iriani Br Tarigan melalui sambungan video call WhatsApp. Iriani menyatakan pihaknya selaku wakil rakyat di Karo mendukung sepenuhnya proses penyidikan polisi atas kasus tewasnya wartawan sekeluarga.

Iriani juga menyampaikan pihaknya akan melaksanakan rapat dengar pendapat terkait kasus tersebut pada Selasa 16 Juli 2024 mendatang. Atas keterangan itu, massa aksi akhirnya bergerak melanjutkan tuntutannya ke Mapolres Karo.

Di tempat terpisah, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman meminta seluruh wartawan untuk bersabar menunggu seluruh proses penyidikan kasus tewasnya Rico Sempurna Pasaribu bersama istri, anak, dan cucunya. Wahyudi menyebut, Polres Karo dan Polda Sumut hingga kini masih melakukan penyidikan secara independen.

"Polres Karo bersama Polda Sumut bekerja secara independen dalam menangani kasus ini dengan menerapkan metode scientific crime investigation. Artinya, penyidik bekerja secara ilmiah. Mohon rekan-rekan bersabar selama proses penyidikan masih berjalan," jelas Wahyudi saat menyambut massa aksi di salah satu ruangan di Mapolres Karo.

Dua pekan pasca peristiwa, kata Wahyudi, Polda Sumut telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Dua orang di antaranya berperan sebagai eksekutor yakni YST dan RAS. Bahkan Polda Sumut juga telah menetapkan BG sebagai tersangka ketiga setelah terbukti memerintahkan keduanya membakar rumah korban.(*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru