Senin, 16 Desember 2024

Menteri PPPA Apresiasi PIARA GBKP Deklarasikan Gereja Ramah Anak

Theopilus Sinulaki - Selasa, 02 Juli 2024 15:43 WIB
1.092 view
Menteri PPPA  Apresiasi PIARA GBKP Deklarasikan Gereja Ramah Anak
Foto SNN/Theopilus Sinulaki
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga menerima kalungan bunga oleh anak KAKR saat kedatangannya di PIARA GBKP, Selasa (2/7/2024).
Sibolangit (harianSIB.com)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga membuka event Pesta Iman Anak dan Remaja (PIARA) Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) ditandai pemukulan gong disaksikan Moderamen GBKP dan Gubernur Sumut, Selasa (2/7/2024) di Retreat Center Sukamakmur Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang.

Menteri PPPA, dalam sambutannya mengapresiasi GBKP dalam PIARA 2024 dilakukan deklarasi gereja ramah anak. Ini merupakan salah satu hal yang strategis guna memenuhi hak perlindungan anak. Sumber daya yang berharga bukan tambang atau lainnya, tapi sumber daya manusia. Sangat penting investasi SDM ini karena anak-anak adalah pemegang estafet bangsa, calon-calon pemimpin masa depan.

Menteri menyatakan rasa bangganya berada di antara anak-anak hebat, namun masih ada yang memprihatinkan karena di luar sana masih banyak anak yang mengalami diskriminatif dan dieksploitasi.

Baca Juga:


Baca Juga:
"Saya berharap, agar anak-anak dapat memanfaatkan momen PIARA ini untuk saling berbagi dan memotivasi," katanya.

Deklarasi gereja ramah anak juga diharapkan menteri bukan hanya sekedar acara seremoni, namun benar dinyatakan. Yang diklarasikan duta anak-anak adalah suara mereka yang harus didengarkan. Menteri juga menyatakan, kehadirannya di PIARA adalah momen berinteraksi dan mendengarkan suara mereka.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Agus Fathoni mengatakan, kegiatan ini sangat produktif bagi perkembangan generasi penerus bangsa. Mereka dibekali agar mandiri. Anak-anak adalah masa depan bangsa karena itu harus belajar, semangat dalam meningkatkan iman menuju Indonesia Emas 2045. Kecerdasan tidak cukup hanya intelektual saja, tapi perlu juga kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial dan moral.

"PIARA ini jadi contoh bagi lain untuk memperkaya iman, ilmu dan pengembangan karakter anak-anak," ungkapnya.

Setelah pembacaan deklarasi gereja ramah anak oleh Ketua Moderamen GBKP Pdt Krismas Imanta Barus, dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Menteri PPPA dan penyematan selempang kepada duta gereja ramah anak.

Di akhir acara opening ceremony, Moderamen GBKP menyerahkan cenderamata "uis nipes" kain trasionil Karo kepada Menteri PPPA, dan "Uis Beka Buluh" kepada Pj Gubernur Sumut Agus Fathoni, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan, Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang dan Pj Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru