Minggu, 22 Desember 2024

Retas PDNS, Brain Chiper Gang Minta Maaf, Janji Beri Kunci Data Gratis Besok

Wilfred Manullang - Selasa, 02 Juli 2024 12:28 WIB
360 view
Retas PDNS, Brain Chiper Gang Minta Maaf, Janji Beri Kunci Data Gratis Besok
Freepik
Ilustrasi Hacker. Ransomware Brain Cipher menumbangkan sistem layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
Jakarta (harianSIB.com)
Brain Chiper Gang, terduga pelaku peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas penyerangan yang berdampak kepada semua orang.

Hacker tersebut mengaku akan memberikan secara cuma-cuma pembuka (dekripsi) data yang dikunci imbas ransomware.

"Kami juga mohon terima kasih dan kepastian masyarakat bahwa kami telah mengambil keputusan tersebut secara sadar dan mandiri," tulisnya lewat keterangan akun pengguna forum gelap dalam bahasa Inggris yang diunggah oleh akun perusahaan intelijen siber StealthMole, Selasa (2/7/2024)

Baca Juga:

Akun 'gelap' yang menyertakan tagline "More important than money, only honor" ini juga mengaku akan membagikan kunci-kunci data yang diretas secara cuma-cuma.

"Rabu ini kami akan memberi Anda kunci-kuncinya secara gratis," ungkap mereka.

Baca Juga:

Kelompok ini berharap peretasan PDNS tersebut mendorong pendanaan dan SDM yang lebih layak di sektor teknologi ini.

Sebelumnya, PDNS 2 lumpuh sejak 20 Juni akibat serangan ransomware atau teknik peretasan dengan membobol sistem dan mengunci data-data yang ada di dalamnya.

Akibat serangan ini, sebagian besar data di pusat data yang dihuni 282 institusi pemerintah pusat dan daerah ini terkunci dan tak bisa dipulihkan sejauh ini.

Pemerintah menyebut pelaku meminta tebusan US$8 juta atau sekitar Rp131,8 miliar buat membuka kuncinya. Namun, Kominfo mengaku tak akan membayar tebusan itu. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru