Puluhan Pemuda Serang Pemukiman Pinggiran Rel dengan Mercon Roket dan Panah, 4 Orang Dikabarkan Terluka

Medan (harianSIB.com)
Puluhan pemuda yang bermukim di Jalan Pertiwi dan Jalan Padang, Kecamatan Medan Tembung serang pemukiman warga di Gang Dostahi tepatnya pinggiran bantaran rel kereta api dengan menggunakan mercon, senjata tajam (sajam), panah, batu dan kayu broti, Rabu (29/5/2024) sekira pukul 03.00 WIB.

Akibat penyerangan secara brutal tersebut, 4 warga dikabarkan terluka akibat terkena panah yang diarahkan ke pemukiman padat penduduk itu.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, sebelum terjadinya penyerangan, warga di Gang Dostahi sedang tidur. Tiba-tiba warga terbangun dan langsung keluar rumah lantaran adanya suara ledakan mercon yang ditembakkan ke rumah-rumah warga.

Baca Juga:

• Seorang Pria di Percut Sei Tuan Sekarat Ditikam Begal di Lehernya
• Satuan Brimob Polda Sumut Peringati Isra Mi’raj 1446 H

Warga sangat terkejut dan ketakutan lantaran puluhan pemuda terus menembakkan mercon dan melempari batu ke arah rumah warga. Para pelaku juga menantang warga, namun mereka tidak terpancing. Puluhan pemuda itu juga mengucapkan kata-kata kotor ke warga.

Warga tetap tidak terpancing sehingga para pelaku kembali menyerang warga yang bertahan di depan rumahnya masing-masing. Akibat kejadian itu, 4 warga dikabarkan terluka akibat terkena panah ketapel. Selain itu banyak kaca jendela rumah warga pecah akibat dilempari batu.

Baca Juga:

• Polsek Medan Tembung Lepaskan Terduga Pelaku Curanmor, Korban Kecewa
• Petugas Gabungan Brimob Polda Sumut dan Polrestabes Medan Dilempari Kaca saat Patroli

Salah seorang warga yang identitasnya tak ingin disebutkan mengungkapkan dia sangat menyesalkan oknum kepling diduga hanya diam saja saat penyerangan terjadi.

Dibeberkan warga bahwasanya sudah sering terjadi penyerangan terhadap warga. Bahkan beberapa waktu yang lalu pernah ada remaja tanggung yang menjadi korban pengeroyokan oleh para pelaku hingga sekarat. Kejadian itu juga sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan. Rabu malam terjadi lagi hingga 4 warga terluka terkena anak panah.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan meminta personel Bhabinkamtibmas turun ke lokasi supaya kejadian serupa tidak terulang lagi. (**)