Sabtu, 19 April 2025

Prabowo: Jangan Ganggu Bila Tak Mau Diajak Kerja Sama

* Prabowo Cerita Soal Makna Nan Magis Angka 8 
Redaksi - Sabtu, 11 Mei 2024 09:57 WIB
656 view
Prabowo: Jangan Ganggu Bila Tak Mau Diajak Kerja Sama
Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom
Prabowo Subianto
Jakarta (SIB)
Presiden terpilih, Prabowo Subianto blak-blakan meminta kepada pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu. Prabowo mengaku akan terus berjuang dengan orang-orang yang mau diajak kerja sama.


Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Bimtek dan Rakornas PAN di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/5). Dia tak mempermasalahkan jika ada pihak yang tidak mau diajak kerja sama.


"Indonesia tidak bisa dibendung. Kecuali elit Indonesia tidak bisa atau tidak mau kerja sama. Kuncinya itu. Dengan demikian, saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa," kata Prabowo.

Baca Juga:

Presiden terpilih periode 2024-2029 ini mempersilakan pihak yang tidak mau kerja sama menonton asalkan jangan mengganggu. Dia menekankan pihaknya hanya ingin bekerja untuk mengamankan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.


"Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silahkan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi pada mau kerja kok. Kita mau kerja, kita mau kerja, kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," ujar Prabowo.

Baca Juga:

Prabowo juga menegaskan tidak boleh lagi ada masyarakat Indonesia yang kelaparan. Dia mengatakan tidak boleh ada anak yang menangis kelaparan.


"Kita mau hilangkan kelaparan. Tidak boleh ada orang Indonesia yang lapar, tidak boleh ada anak-anak yang menangis karena tidak makan. Tidak boleh," imbuhnya.


TIDAK TENDENSIUS
Sementara itu, Gerindra menjelaskan maksud pesan Prabowo itu.


"Itu pernyataan normatif tidak tendensius ke mana pun," kata Waketum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (10/5).


Wakil Ketua Komisi Hukum DPR ini mengatakan Prabowo menghendaki menjalin kerja sama dengan semua pihak di pemerintahannya kelak. Menurutnya, Prabowo pun tidak masalah dengan sikap politik sejumlah pihak jika ingin berada di luar pemerintahan.




"Pak Prabowo memang ingin merangkul semua pihak untuk sama-sama bekerja untuk bangsa negara. Apakah di dalam pemerintahan atau di luar kemerintahan tidak ada masalah selama tujuan kita sama-sama untuk kemaslahatan rakyat," ujar dia.


Meski begitu, kata Habiburokhman, Prabowo mengingatkan agar pihak yang ogah bekerja sama di dalam pemerintahan jangan sampai mengganggu kerja-kerja pemerintahannya.


"Pak Prabowo hanya mengingatkan jangan ada oknum-oknum yang berniat tidak baik menggangu pelayanan rakyat," kata dia.


Angka 8
Dalam rakornas tersebut, Prabowo juga mengatakan bahwa angka delapan memiliki arti yang sangat dalam untuk hidupnya. Bahkan angka delapan menemani perjalanan hidupnya sampai saat ini.


Apalagi, saat ini ia juga terpilih menjadi presiden ke-8 Indonesia yang mulai menjabat pada Oktober 2024.


"Bagi saya angka delapan itu angka yang selalu muncul dalam kehidupan saya," ujarnya.


Prabowo bercerita, awal mula angka delapan identik dengan dirinya ketika ia dinas di militer. Pada saat itu, semua kapten diberi sandi sebagai panggilan dan tidak menggunakan nama asli.


"Jadi suatu saat waktu saya masih kapten di tentara, kita diberi sandi, nama kita diganti sandi," imbuhnya.


Awalnya, sandi 'panggilan' menggunakan bahasa Sansekerta karena saat itu pasukan tentara didominasi orang Jawa. Beberapa sandi yang biasanya dipakai adalah Gatotkaca, Bima, Arjuna, Pandawa.


Namun, ketika komandannya ganti menjadi orang Batak, maka sandi diganti menjadi angka. Saat itu, pemimpinnya adalah Luhut Binsar Pandjaitan.


"Suatu saat waktu saya kapten, komandan saya orang Batak, namanya Pak Luhut Pandjaitan. Dia bilang 'wo apa ini, tentara kok selalu pake bahasa Jawa. Kita ubah. Sandi-sandi kita sekarang pake angka' 'siap komandan' saya bilang," ceritanya.




Pada waktu itu, Luhut sebagai komandan mendapatkan sandi angka tertinggi 09. Prabowo sebagai wakil diberikan sandi 08 dan angka itu tetap muncul dalam hidupnya sampai saat ini.


"Sampai jenderal, sampai pensiun, sampai jadi presiden terpilih saya dipanggilnya 08 terus. Saya baru sadar 'oh jangan-jangan ini mungkin ada sesuatu kekuatan yang beri saya angka 8', akhirnya saya jadi presiden ke-8, kan begitu. Coba kalau beliau bilang 'wo, kau 07' siapa tahu aku jadi presiden ke-7 kan. Tapi akhirnya saya terima, 'oh bener-benar'," curhatnya.


Ia berharap setelah menjabat nanti bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Prabowo berjanji akan belajar dari kepemimpinan kepala negara Indonesia sebelumnya.


"Setelah saya jadi presiden ke-8 dan Insyaallah Oktober. Artinya saya bisa belajar dari presiden-presiden sebelum saya," pungkasnya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru