Jakarta (SIB)Presiden terpilih,
Prabowo Subianto blak-blakan meminta kepada pihak yang tidak mau diajak
kerja sama untuk tidak mengganggu. Prabowo mengaku akan terus berjuang dengan orang-orang yang mau diajak
kerja sama.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara
Bimtek dan
Rakornas PAN di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/5). Dia tak mempermasalahkan jika ada pihak yang tidak mau diajak
kerja sama.
"Indonesia tidak bisa dibendung. Kecuali elit Indonesia tidak bisa atau tidak mau
kerja sama. Kuncinya itu. Dengan demikian, saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak
kerja sama. Yang tidak mau diajak
kerja sama tidak apa-apa," kata Prabowo.
Baca Juga:
Presiden terpilih periode 2024-2029 ini mempersilakan pihak yang tidak mau
kerja sama menonton asalkan jangan mengganggu. Dia menekankan pihaknya hanya ingin bekerja untuk mengamankan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
"Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silahkan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak
kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi pada mau kerja kok. Kita mau kerja, kita mau kerja, kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," ujar Prabowo.
Baca Juga:
Prabowo juga menegaskan tidak boleh lagi ada masyarakat Indonesia yang kelaparan. Dia mengatakan tidak boleh ada anak yang menangis kelaparan.
"Kita mau hilangkan kelaparan. Tidak boleh ada orang Indonesia yang lapar, tidak boleh ada anak-anak yang menangis karena tidak makan. Tidak boleh," imbuhnya.
TIDAK TENDENSIUSSementara itu, Gerindra menjelaskan maksud pesan Prabowo itu.
"Itu pernyataan normatif tidak tendensius ke mana pun," kata Waketum Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (10/5).
Wakil Ketua Komisi Hukum DPR ini mengatakan Prabowo menghendaki menjalin
kerja sama dengan semua pihak di pemerintahannya kelak. Menurutnya, Prabowo pun tidak masalah dengan sikap politik sejumlah pihak jika ingin berada di luar pemerintahan.