Medan (SIB)
Keluarga besar Gereja Pantekosta di Indonesia (
GPdI) Sumatera Utara (Sumut) - Aceh (SUA), Rabu (1/5), mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Paskah di Pardede Hall Medan. Sebelum kegiatan yang dilayani Pdt Dr Franky D Rewah dari Sulawesi Tengah, massa mengadakan prosesi Jalan Salib di sejumlah ruas jalan menuju lokasi acara.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi, dalam sambutan yang dibacakan Direktur Pamobvit Polda Sumut, Kombes Pol Parhorian Lumban Gaol, memuji peran serta
GPdI dalam mengondusifkan kewilayahan. "Itu semua tak lain sebab jemaat
GPdI adalah orang-orang terberkati. Hanya manusia yang terberkati yang mampu memberikan yang terbaik dalam hal positif untuk kehidupan berbangsa dan bernegara," tegasnya.
Kapolda menyinggung perjalanan
GPdI di SUA khususnya di Sumut yang teruji dan benar-benar berkontribusi positif. Bukti nyata, lanjutnya, saat prosesi Jalan Salib yang menyertakan massa dari banyak daerah berlangsung kondusif dan sesuai rencana. "
GPdI menjadi contoh partisipasi positif dan terbaik," ujarnya sambil berharap kiranya apa yang sudah baik disempurnakan hingga menjadi makin sempurna dalam sama-sama memberi yang terbaik bagi bangsa, negara dan agama. "Kepolisian terus terbuka bermitra dengan publik dan
GPdI," tutupnya.
Baca Juga:
Ketua Majelis Daerah (MD)
GPdI SUA Pdt Dr Samuel Gozali MMin menyampaikan,
GPdI semakin terberkati karena mampu dan berhasil melaksanakan sejumlah iven dengan jemaat berlimpah. Sama halnya dengan KKR dan Perayaan Paskah
GPdI SUA yang dihadiri jemaat dari dua provinsi yang sedang bergeliat dalam kesertaan membangun bangsa dan negara.
Gembala Senior
GPdI Ebenhaezer Kampunglalang Medan itu kemudian memanggil pengurus MD
GPdI dari 11 wilayah yang mengikuti
KKR Paskah mencakup Aceh, Langkat, Medan dan Desiserdang ke depan. Ia mengapresiasi pengurus MD dan para gembala jemaat dari Aceh yang datang lebih awal. "Kiranya berkat karunia-Nya melimpahi kita semua, khususnya peserta kegiatan yang datang dari luar daerah," doa Pdt Samuel Gozali.
Baca Juga:
Ketua Umum Panitia Pdt Ridwan Lumbantobing melaporkan, Perayaan Paskah Akbar dan
KKR Paskah GPdI yang dipusatakan di Pardede Hall diikuti 11 wilayah di SUA. Mulai dari Medan Utara dan Selatan, Deliserdang 1 - 6, Langkat Hulu dan Langkat Hilir serta Bandaaceh. "Lawatan-Nya berjalan dengan baik dan lawatan Tuhan luar biasa dahsyat bekerja untuk kita. Yang datang bahkan dari luar daerah tersebut. Kiranya kita tetap diberkati-Nya," ujar pria yang juga pengurus BKAG Medan tersebut.
Dia berterima kasih pada peserta dan fanatisme keluarga besar
GPdI yang luar biasa yang dibuktikan tidak mengenal lelah dalam memuliakan-Nya. "Sejak pagi sudah olah tubuh dengan mengikuti prosesi prosesi Jalan Salib menyusuri sejumlah ruas jalan menuju lokasi acara. Karena kasih dan berkat-Nya yang membuat suka cita bersama," tambahnya.
Gembala jemaat dengan bejibun follower milenial itu berterima kasih dengan pembicara yang jauh dari Sulawesi demi melawat warga
GPdI di SUA. "Kiranya berkat-Nya melimpahi khususnya pembicara Pdt Dr Franky D Rewah," tutup Pdt Ridwan Lumbantobing.
Dalam khotbahnya Pdt Franky Rewah mengurai makna Paskah bagi
GPdI. Menurutnya, sesuai lambang
GPdI bahwa api-Nya yang menyala terus menyemangati warga
GPdI. Saat altar call ratusan peserta maju ke depan mendapat urapan penyembuhan.
Dalam prosesi yang dikoordinir Pdt Dr Daniel Markus Yohanes Palit MA, massa membawa salib kecil dan bendera organisasi serta asal gereja dalam lingkungan
GPdI. "Kasih dan anugerah-Nya sungguh luar biasa. Pagi cerah, dengan cuaca gerah, namun kami dapat ikut prosesi dengan kesukacitaan. Aanak-anak, perempuan, kaum ibu dan orangtua pria mampu melintasi sejumlah ruas jalan. Terima kasih pada warga Medan yang memberi pengertian hingga prosesi berjalan baik," ujar Gembala GPDI Anugerah yang menguasai sejumlah alat musik dan alumni ISI Yogyakarta tersebut. (**)