Status Turun, Bandara Silangit Jadi Bandara Domestik

Tapanuli Utara (SIB)

Bandar Udara (Bandara) Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) resmi berubah status menjadi Bandara domestik.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan dalam laman resminya merubah status 17 bandara yang sebelumnya Bandara Internasional menjadi bandara domestik dengan mengeluarkan keputusan Menteri nomor 31 Tahun 2024.

Baca Juga:

• Terungkap Alasan Bandara Sisingamangaraja XII Silangit Turun Status
• Bandara Sisingamangaraja XII Silangit Turun Status Jadi Penerbangan Domestik, Ini Kata GM

GM Bandara Silangit Ardon Marbun dalam keterangan resmi belum lama ini mengatakan, perubahan status ini, merupakan bagian dari strategi yang lebih luas dalam pengembangan infrastruktur transportasi udara di Indonesia.

"Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat konektivitas antar-pulau dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi dari TVRI News, Minggu, (28/4).

Baca Juga:

• AirNav Indonesia dan Poltekbang Medan Latih Teknik Las Listrik untuk Warga Sekitar Bandara Silangit
• Parlindungan Purba Dukung Dibukanya Kembali Penerbangan Luar Negeri ke Bandara Silangit

Ardon menyebutkan, dengan perubahan status Bandara Silangit, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan akan layanan penerbangan di kawasan Sumatera Utara dan sekitarnya.

Selain itu, atas perubahan status Bandara itu maka peluang baru bagi pengembangan pariwisata di wilayah sekitar Bandara Silangit dapat memiliki potensi pariwisata yang besar dan kehadiran bandara domestik dapat memudahkan akses bagi wisatawan domestik yang ingin menjelajahi pesona alam dan budaya yang dimiliki oleh daerah tersebut.

Meskipun status Bandara Sil telah berubah katanya, Bandara Silangit akan tetap memberikan layanan terbaik kepada penumpang dan pihak terkait seperti, upaya pengembangan infrastruktur, peningkatan fasilitas dan bahkan pemberdayaan SDM akan terus dilakukan guna memastikan keberlangsungan operasional Bandara yang optimal. (**)