Sabtu, 15 Maret 2025
Setelah Diberitakan

Gaji Karyawan PUD Pasar Dibayar, Gaji Pejabat Struktural Masih Ditunda

Redaksi - Sabtu, 27 April 2024 09:28 WIB
688 view
Gaji Karyawan PUD Pasar Dibayar, Gaji Pejabat Struktural Masih Ditunda
Foto: Net
Ilustrasi
Medan (SIB)
Gaji para karyawan dan staf di PUD Pasar Medan yang sempat tidak dibayar untuk bulan April akhirnya telah dibayarkan, Kamis (25/4). Gaji yang dibayarkan adalah untuk karyawan sedangkan tingkat direksi dan kepala bagian belum gajian.


Selumnya diberitakan, ratusan karyawan PUD Pasar Medan tidak gajian April 2024. Ketika Dirut PUD Pasar Suwarno dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/4) terkait gaji karyawan tersebut, ia enggan memberikan keterangan, lalu "melempar" ke Direktur Keuangan Fernando Napitupulu. Karena menurut Suwarno, semua mengenai keuangan termasuk gaji karyawan dan sumber pemasukan PUD Pasar tupoksinya di Direktur Keuangan.


Direktur Keuangan Fernando Napitupulu juga membalas ucapan Dirut Suwarno, dirinya tidak etis menyampaikan rahasia perusahaan ke publik. Dia menegaskan terkait keuangan perusahaan tidak ada yang boleh mengeluarkan ke publik kecuali Dirut.

Baca Juga:

Setelah saling lepas tanggung jawab soal memberi keterangan persoalan belum gajiannya karyawan, akhirnya Dirut mengungkapkan gaji karyawan sudah dibayar. "Gaji karyawan sudah kami bayar," kata Suwarno kepada wartawan, Jumat (27/4).


Pembayaran gaji ini, kata Suwarno, sekaligus menepis isu bahwa perihal tidak dibayarkannya gaji karyawan. Meski begitu, gaji sejumlah pejabat struktural di PUD Pasar Medan memang mengalami sedikit penundaan tanggal pembayaran.

Baca Juga:

"Kalau para pejabatnya memang belum, sedikit tertunda, tapi bukan tidak dibayarkan. Paling lama pekan depan sudah dibayarkan," terang Suwarno.


Menurut Suwarno, dirinya heran atas kabar yang beredar tentang gagalnya pembayaran gaji para karyawan. Sebab, data keuangan perusahaan yang terperinci bisa beredar ke pihak eksternal (luar). Padahal data tersebut hanya sejumlah orang saja yang memiliki akses.


"Itulah yang kita heran kan, kenapa (data) kok bisa ke luar seperti itu secara terperinci. Kita gak mau menuduh-nuduh, tapi gitupun nanti kita akan coba telisik sesuai alurnya," pungkas Suwarno. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru