Kamis, 24 April 2025

Diduga Diterkam Harimau, Wanita Lansia Ditemukan Tewas di Madina

Redaksi - Jumat, 26 April 2024 11:21 WIB
662 view
Diduga Diterkam Harimau, Wanita Lansia Ditemukan Tewas di Madina
(Muhammad Agus Sallim)
Ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dibelakang mushalla.
Madina (SIB)


Arni Lubis (70) wanita lansia warga Desa Hutapadang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dibelakang mushalla.


Tewasnya Arni diduga diterkam harimau Sumatera saat tengah memperbaiki saluran air ke rumahnya.
Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh saat dikonfirmasi SIB membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Korban meninggal, diduga karena diserang harimau Sumatera," kata Kapolres Arie, Kamis (25/4).

Baca Juga:

Kapolres menjelaskan korban pertama kali ditemukan warga pada Rabu (24/4) sekira pukul 19.40 WIB saat hendak mengambil wudhu di mushalla, korban ditemukan dengan kondisi berlumuran darah.


"Menurut keterangan keluarga korban sebelum ditemukan tewas, korban sedang memperbaiki aliran air menuju rumahnya yang berjarak sekitar 150 meter," jelasnya.

Baca Juga:

Selanjutnya para saksi segera memberitahukan kepada warga lain dan melaporkan kepada kepala desa dan Polsek Kotanopan usai menerima laporan kejadian langsung menuju lokasi.


"Dari lokasi penemuan korban, ditemukan bercak darah korban. Selain itu, juga ditemukan ikat rambut korban di dekat bercak darah tersebut, kemungkinan korban diseret, ikat rambut korban ditemukan dekat diduga kotoran harimau," kata Arie.


Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas dari hasil pemeriksaan dokter disana ditemukan luka robek yang menganga di bagian kepala diduga bekas serangan harimau tersebut.


Kapolres Madina Arie mengatakan saat ini personil Polres telah memasang garis polisi di lokasi kejadian serta melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa tersebut, selain itu Ia juga telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam, untuk mendapatkan informasi terkait keberadaan harimau Sumatera di wilayah tersebut.


Di hari yang sama Kepala Seksi Wilayah Sipirok Bidang Wilayah III BKSDA Sumatera Utara, Refdi Azmi saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian korban akibat diterkam harimau.


"Belum bisa di pastikan kita tunggu hasil visum dari dokter," jelasnya. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru