Senin, 23 Desember 2024

Wakil Ketua MPR RI : Hari Kartini Harus Jadi Momentum Perjuangkan Hak Perempuan

Redaksi - Senin, 22 April 2024 11:34 WIB
388 view
Wakil Ketua MPR RI : Hari Kartini Harus Jadi Momentum Perjuangkan Hak Perempuan
Foto: dok. MPR
Lestari Moerdijat
Jakarta (SIB)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan peringatan Hari Kartini harus menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk menuntaskan pekerjaan rumah dalam pemenuhan hak perempuan yang diperjuangkan selama ini.

"Di era saat ini semangat perjuangan RA Kartini harus terus dikobarkan dalam berbagai upaya pemenuhan hak-hak perempuan di sejumlah bidang kehidupan," kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Minggu (21/4).

Menurut Lestari, sejumlah upaya terkait pemenuhan hak-hak perempuan yang hingga kini masih terus diperjuangkan. Adapun yang perlu diperjuangkan antara lain afirmasi keanggotaan 30 persen perempuan di parlemen, kepastian perlindungan pekerja rumah tangga, yang mayoritas perempuan, melalui penuntasan pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan penuntasan RUU Masyarakat Hukum Adat yang diharapkan melindungi hak-hak perempuan adat.

Dia mengatakan, periode 2019-2024, jumlah perempuan yang menjadi anggota DPR RI baru mencapai 21 persen. Sedangkan proses pembahasan RUU PPRT dan RUU Masyarakat Hukum Adat hingga kini masih tertahan di parlemen.

Menurutnya, peran aktif para perempuan dan segenap lapisan masyarakat untuk memperjuangkan hak-hak mereka dalam kehidupan berbangsa, sangat dibutuhkan.

"Semangat perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan di masa lalu, harus menjadi pemahaman bersama masyarakat untuk diamalkan dalam keseharian," tuturnya.

Dia berharap dengan menghidupkan kembali semangat RA Kartini dan para perempuan pejuang pendahulu bangsa, pemenuhan hak, dan peningkatan peran perempuan di Indonesia dalam proses pembangunan dapat diwujudkan.

"Hari Kartini yang diperingati setiap tahun harus mampu terus memperbaharui semangat setiap anak bangsa untuk mendukung pemenuhan hak-hak perempuan di Indonesia," tutupnya. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru