Senin, 23 Desember 2024

Jokowi: Jadikan Hari Kartini Lambang Perjuangan Perempuan untuk Kepemimpinan

* Mensos Risma Ajak Perempuan Indonesia Terus Berkarya
Redaksi - Senin, 22 April 2024 09:46 WIB
195 view
Jokowi: Jadikan Hari Kartini Lambang Perjuangan Perempuan untuk Kepemimpinan
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo 
Jakarta (SIB)
Presiden RI Jokowi menyampaikan ucapan selamat dalam peringatan Hari Kartini yang jatuh pada hari Minggu (21/4). Jokowi mengajak semua pihak menjadikan Hari Kartini sebagai lambang perjuangan perempuan.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam akun Instagramnya, @Jokowi, kemarin. Jokowi mengatakan peringatan Hari Kartini adalah peringatan perjalanan panjang perempuan dalam menemukan kesetaraan.

"Hari Kartini adalah peringatan akan perjalanan panjang perempuan dalam menemukan kesetaraan," ujar Jokowi.

Jokowi mengucapkan selamat Hari Kartini bagi seluruh perempuan di Indonesia. Jokowi mengatakan Hari Kartini merupakan lambang perjuangan perempuan dalam kepemimpinan.

"Marilah kita jadikan Hari Kartini tidak sekadar seremoni, tetapi lambang perjuangan perempuan untuk kepemimpinan dan kekuatan yang mereka miliki. Selamat Hari Kartini bagi semua perempuan Indonesia," katanya.


Terus Berkarya
Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan pesan penting kepada seluruh perempuan di peringatan Hari Kartini 2024. Risma ingin seluruh perempuan terus berkarya dalam segala bidang.

Hal itu disampaikan Risma usai menghadiri Acara Pameran Hari Kartini di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/4). Dia menegaskan saat ini sudah banyak ruang bagi perempuan untuk berkarya.

"Menurut saya sekarang ini ruang yang diberikan oleh perjuangan ibu kita Kartini itu sudah bisa dirasakan oleh kaum perempuan. Sudah tidak ada halangan lagi untuk perempuan berkarya di bidang bahkan yang mungkin tidak pernah dibayangkan. Contohnya misalkan seorang pelukis seorang kreator, itu nggak pernah. Mungkin cita-cita Kartini saat itu hanya bisa sekolah aja. Tapi ternyata hasilnya luar biasa dan ternyata juga nggak kalah kita dengan laki-laki ," kata Risma.

Menurut Risma perempuan saat ini sudah bebas berkarya di ruang mana saja tanpa adanya halangan. Bahkan, kata Risma, perempuan bisa berkarya melalui media sosial sekalipun.

"Yang jelas ruang itu sudah diberikan. Saya ngomong tidak harus kami dari pemerintah. Bisa dari swasta maupun teman-teman di YouTube Itu bisa juga memberikan ruang," imbuhnya.

Kendati demikian, Risma mengingatkan para perempuan tentang perannya sebagai istri dan ibu. Sebab, katanya, perempuan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya di lingkungan keluarga.

"Perjuangan ibu Raden Ajeng Kartini sudah bisa kita rasakan. Namun kita tidak boleh, saya mungkin saya bagian apa, saya orang sangat tradisional konservatif gitu ya karena saya juga kebetulan di Kementerian Sosial ini mengurusi anak-anak. Jadi saya sangat tahu betapa kekuatan anak-anak itu juga dipengaruhi lingkungan keluarga," imbuhnya.

"Karena itu sekali lagi ruang itu sudah dibuka, tapi kita sebagai kaum perempuan harus tetap tetap dan tetap harus mengerti posisi dan kedudukan kita saat kita di rumah kita adalah seorang ibu dan seorang istri," pungkasnya. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru