Medan (SIB)
Gubernur Sumut periode 2018-2023 Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran bakal calon (balon) Gubernur/Wakil Gubernur Sunut periode 2024-2029 ke DPD PDI Perjuangan Sumut, Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (20/4).
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Dr Soetarto MSi mengatakan, formulir tersebut diambil oleh timnya Edy Rahmayadi. "Sudah, tiga orang dari timnya pak Edy yang mengambil dan tentu kami tadi sudah serahkan formulir sesuai dengan ketentuan dan mekanisme partai, ya harus dilengkapi dokumen-dokumennya," katanya.
Untuk pengembalian formulir pendaftaran tersebut, ia mengatakan belum ada diberitahukan timnya kepada pihaknya. "Kapan dikembalikan tentu sangat akan tergantung beliau dan kita memang punya jadwal sampai di 23 Mei 2024," ujarnya.
Ia menyampaikan, saat ini sudah dua balon yang mengambil formulir pendaftaran yaitu Nikson Nababan yang juga Ketua DPC PDIP Taput dan Edy Rahmayadi.
Sementara, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDI Perjuangan Sumut Mangapul Purba SE menambahkan, kedatangan tim Edy Rahmayadi tersebut tiba di DPD PDI Perjuangan Sumut pukul 10.00 WIB.
"Ya kita tunggulah jadwal mengembalikannya kapan. Kami juga belum tau kapan dikembalikan oleh pak Edy Rahmayadi ke PDI Perjuangan," tuturnya.
Terkait Bobby Nasution sudah ada komunikasi dengan DPD PDI Perjuangan Sumut untuk mau mendaftar, ia mengakui, belum ada. "Belum ada menghubungi untuk berkomunikasi," ujarnya singkat.
Terpisah, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan akan mempertimbangkan siapa pun pihak yang ingin maju pada Pilkada 2024 melalui PKB. Termasuk salah satu nama yang santer yakni Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
"Ya sama, jawabannya sama. Siapa yang mendaftar nanti akan kita pertimbangkan," kata Cak Imin di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4). Cak Imin mengatakan hal tersebut saat ditanya 'apakah PKB akan memberikan dukungan kepada Bobby Nasution dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut)'.
Cak Imin juga menegaskan, hingga saat ini belum ada pihak yang mendaftarkan diri ke PKB untuk maju dalam Pilgub Sumut. Dia memprediksi pendaftar untuk Pilgub Sumut baru akan dimulai setelah adanya pengumuman pendaftaran secara terbuka oleh Partai.
"Per hari ini belum ada yang mendaftar di PKB. Baru nanti siapa yang mendaftar apakah yang terakhir atau siapa pun dia kita baru bisa berkesimpulan. Karena di Sumut sampai detik ini belum ada yang berniat mendaftarkan di PKB, mungkin setelah saya buka ini nanti akan ada pendaftar," ungkap Cak Imin.
Cak Imin mengumumkan pembukaan pendaftaran secara terbuka bagi masyarakat yang berniat maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Dia mengatakan tidak membatasi siapa pun pihak yang ingin mencalonkan diri lewat PKB.
"Sejak hari ini tanggal 20 April 2024, saya nyatakan PKB membuka pendaftaran, PKB membuka peluang kepada semua pihak, latar belakang perbedaan partai, latar belakang perbedaan agama, suku, golongan, boleh mendaftar yang ingin diusung oleh PKB," kata Cak Imin.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan akan tetap mengambil formulir pendaftaran peserta Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut), meski telah dikecualikan oleh PDIP. PKB mengaku terbuka untuk mendukung Bobby di Pilgubsu 2024.
"Terbuka saja jika mau mendaftar lewat PKB, silakan ikuti sesuai aturan dan mekanisme partai," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Rabu (17/4).
"Namun, PKB masih menunggu tahapan akhir sengketa di MK (Mahkamah Konstitusi)," tambahnya.
Selain PKB, Partai NasDem juga terbuka untuk mendukung Bobby di Pilkada Sumut mendatang. Asalkan, Bobby memiliki elektabilitas bagus sehingga berpeluang besar memenangkan kontestasi.
"Nasdem terbuka bagi calon yang punya elektabilitas bagus, karena itu berarti rakyat butuh, dan jika rakyat butuh tentu tingkat keterpilihan tinggi. Jika elektabilitas Bobby memenuhi syarat kenapa tidak?" ucap Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago. (**)