Rabu, 18 Desember 2024

Kapolri Pastikan Semua Pihak Bersinergi Layani Arus Balik Lebaran

* Diduga 608 Ribu Pemudik Belum Kembali dari Sumatera ke Jawa
Redaksi - Selasa, 16 April 2024 08:53 WIB
410 view
Kapolri Pastikan Semua Pihak Bersinergi Layani Arus Balik Lebaran
(Foto: Antara/HO-Humas Polri
KONFERENSI PERS: Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (dua kanan) didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kiri depan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (2 kiri depan), dan Panglima TNI
Jakarta (SIB)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaksanaan arus balik Mudik 2024 berjalan dengan baik sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia juga memastikan semua pihak bersinergi dalam melaksanakan arus balik Mudik Lebaran 2024.
Hal ini, disampaikan Kapolri saat meninjau pelaksanaan arus balik di KM 70 Tol Cikampek bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (15/4). Kapolri menuturkan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran adalah tradisi yang harus diamankan setiap tahunnya.
"Sesuai arahan bapak Presiden bahwa mudik dan balik sebagaimana tradisi yang ada selama ini harus kita amankan. Berdasarkan hasil survei bapak Menhub yang mana tahun 2024 ini terjadi peningkatan, mau tak mau kita harus bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada, baik dari perhubungan, Jasa Marga, Jasa Raharja, TNI, Polri, Kemenko PMK dan rekan-rekan yang lain. Kita lihat semuanya bekerja dengan optimal," kata Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan, berdasarkan hasil laporan yang ia terima sampai kini, meskipun jumlah yang mudik dan balik jauh lebih tinggi, namun semuanya bisa dikelola dengan baik.



Bisa Urai
Aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan mudik Lebaran 2024 bakal diizinkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama dua hari mendatang. Listyo Sigit Prabowo berharap kebijakan itu dapat mengurai arus balik ke Jakarta yang puncaknya diprediksi terjadi Senin (15/4) malam.
"Tadi dilaporkan oleh Dirut Jasa Marga bahwa hari ini, H+3, dan H+2, dari sisi pengelolaan yang ada jumlah yang balik ini bisa termonitor bisa terurai dengan adanya keputusan WFH," kata Listyo Sigit Prabowo.
Dia mengatakan, ada kenaikan 18% untuk jumlah kendaraan pada arus balik tahun ini jika dibanding pada 2023. Dia mengatakan hal ini sudah diprediksi sebelumnya.
"Nanti malam adalah puncak dari arus balik, dan harapan kita semua siap untuk memberikan pelayanan. Sehingga potensi kenaikan tadi sudah diprediksi sekitar 18% dari tahun 2023 dan ini mau tidak mau menjadi PR," jelasnya.
Sigit berharap kebijakan WFH yang telah diumumkan Menko PMK Muhadjir Effendy dapat mengurai puncak arus balik. Dia mengimbau warga yang dapat bekerja dari rumah balik ke Jakarta pada hari lain.
"Kita tentunya mengimbau karena Pak Menko PMK juga sudah mengeluarkan kebijakan untuk WFH dan juga dari Direktur Jasa Marga memberikan insentif tambahan untuk mengurangi harga tiket. Mudah-mudahan bila memang tidak harus malam ini, bisa memilih di hari berikutnya di hari yang sudah diberikan. Ini untuk membantu mengurai," ucapnya.


Baca Juga:


Puncak Arus Balik
Pada puncak arus balik lebaran, sebanyak 159.681 pemudik telah kembali ke Pulau Jawa melalui jalur penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Minggu (14/4) atau H+3 lebaran.
Berdasarkan data angkutan lebaran PT ASDP Cabang Bakauheni selama 24 jam pada H+3 lebaran, Minggu (14/4) pukul 08.00 WIB hingga Senin (15/4) pukul 08.00 WIB, tercatat 159.681 pemudik telah menyeberang menuju ke Pulau Jawa.
Dari jumlah itu, pemudik dalam kendaraan sebanyak 144.989 orang dan pemudik pejalan kaki sebanyak 14.692 orang.
Peningkatan pemudik dalam kendaraan ini cukup signifikan, yakni 38.164 orang jika dibandingkan hari sebelumnya (H+2) sebanyak 106.825 orang.
Selanjutnya, jumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang telah menyeberang ke Pulau Jawa mencapai 39.729 unit. Rinciannya, roda dua 19.792 unit, roda empat (pribadi) 18.596 unit, bus 524 unit, dan truk/lebih 817 unit.
Pada Sabtu (13/4) atau H+2 lebaran, jumlah kendaraan yang telah kembali ke Pulau Jawa sebanyak 11.059 unit kendaraan.
General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko mengatakan, pada H+3 arus balik lebaran di jalur lintasan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, jumlah pemudik yang telah kembali ke Pulau Jawa tercatat cukup tinggi.
Traffic peningkatan pemudik ini, masih bisa terjadi lagi pada arus balik H+4 lebaran, Senin (15/4).
"Kalau melihat dari data angkutan H+3 lebaran, puncak arus balik terjadi Minggu kemarin dimana jumlah penumpang dan kendaran terbilang tinggi mulai sejak pagi kemarin hingga semalam,"kata Rudi, Senin (15/4).
Ia memperkirakan traffic penumpang dan kendaraan pada arus balik H+4 lebaran pada Senin (15/4) hari ini di Pelabuhan Bakauheni, masih bakal terjadi lagi.


Baca Juga:


Belum Kembali
Sementara itu, pihak terkait memprediksi masih ada sekitar 608 ribu pemudik belum kembali ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatra via penyeberangan kapal feri Pelabuhan Bakauheni (Lampung) ke Pelabuhan Merak (Banten) selama periode arus balik lebaran 2024.
Sebelumnya PT ASDP Indoensia Ferry mencatat selama periode mudik Idulfitri 1445 Hijriah sejak H-7, jumlah orang yang menyeberang ke Bakauheni dari Merak mencapai 835.718 orang.
Jumlah itu naik 5 persen dibanding 2023, sebanyak 796.123 orang.
Sedangkan yang baru kembali ke Pulau Jawa selama kurun waktu 11-14 April 2024 baru mencapai 227.523 orang atau sekitar 27 persen. Dengan demikian, tersisa sekitar 608.195 orang yang belum kembali dari Pulau Sumatra ke Pulau Jawa.
Untuk kendaraan roda dua, dari total 77.573 unit pemudik, baru 29 persen atau sekitar 22.171 unit yang kembali atau tersisa sekitar 55.402 unit.
Selanjutnya roda empat atau kendaraan pribadi, dari jumlah 100.087 unit yang menyeberang ke Sumatera, baru ada 28.722 unit yang kembali ke Pulau Jawa, atau tersisa 71.365 unit kendaraan.
Disisi lain, ada sekitar 313.965 pemudik asal Sumatera yang menyebrang ke Pulau Jawa atau naik 3 persen dibandingkan tahun lalu, sebanyak 304.869 orang, sejak H-7 hingga hari raya Idul Fitri 1445H.
Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 59.013 unit atau naik 6 persen, dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 55.795 unit. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru