London (SIB)
Arsenal disebut wajib menang atas Manchester City jika benar-benar ingin juara Liga Inggris.
Arsenal akan bertandang ke Etihad Stadium, Minggu (31/3) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Laga ini diyakini bakal krusial untuk persaingan titel.
Kedua tim cuma terpisah satu poin di puncak klasemen dengan Arsenal memimpin. Keduanya dipisahkan Liverpool yang hanya kalah selisih gol dari The Gunners.
Selain itu, laga hari Minggu menjadi kesempatan terbaik untuk merusak laju sang rival. Sebab dengan pengalaman juara Man City dalam enam musim terakhir (5 kali juara), akan sulit mengandalkan tim lain untuk menjegal mereka.
“Dengan rangkaian pertandingannya, saya rasa Arsenal harus menang pada hari Minggu nanti. Anda selalu harus membayangkan bahwa City akan sempurna di sisa musim,” kata eks kapten Manchester United di The Overlap.
Arsenal diwanti-wanti jangan cuma andalkan serangan balik lawan city
“Sayangnya, kita ada di titik mereka bisa memenangi delapan laga beruntun. Saya tak merasa Arsenal bakal begitu.”
“Alasan saya bilang Arsenal harus menang adalah karena saya tak yakin siapa lagi yang akan mencuri poin dari City di sisa perjalanan. Tentu saja mereka bisa kehilangan poin-poin, ini sepakbola.”
“Tapi itulah sebabnya menurut saya laga Minggu nanti sangat penting. City akan kecewa dengan hasil imbang, tapi untuk merusak mereka dan memberi Anda keyakinan penuh, menurut saya Arsenal harus menang,” imbuh pria yang kini menjadi komentator tersebut.
Lebih dari Pertaruhan 3 Poin
Menantang Manchester City akan berarti sangat penting buat Arsenal. Menang di Etihad bakal berdampak lebih dari sekadar tiga poin.
Selain Arsenal dan Man City, persaingan tersebut turut melibatkan Liverpool. The Gunners saat ini memimpin klasemen dengan 64 poin, unggul selisih gol atas Liverpool dan satu poin di depan Man City.
Partai kontra Man City disebut berarti lebih dari sekadar poin-poin buat Arsenal. Sebab Meriam London butuh dorongan psikologis dan dalam urgensi untuk mengamankan poin-poin maksimal, khususnya menatap jadwal yang bakal padat dan sulit.
Terhitung sejak melawan Man City, Arsenal masih akan melakoni delapan laga lain sepanjang April dan bisa bertambah satu laga jika lolos ke semifinal Liga Champions. Nah, di sisa musim ini mereka juga masih harus melakoni laga tandang kontra Tottenham Hotspur dan Manchester City, serta menjamu Chelsea.
Ini belum termasuk laga-laga tricky lain seperti melawan Brighton & Hove Albion, Aston Villa, dan Wolverhampton Wanderers. Mantan bek Liverpool Jamie Carragher percaya Arsenal bakal dapat dorongan masif jika mengamankan tiga poin di markas Man City.
“Menurut saya menang di sana itu bukan cuma faktor psikologis, tapi karena situasi poinnya, keyakinan untuk pergi ke City dan menang, Anda akan yakin bisa pergi ke Old Trafford dan menang,” ujarnya dilansir Football365.
“Anda akan percaya bisa pergi ke Tottenham dan menang, yang mana dua itu bukan laga mudah,” tambahnya.
3 Bek Man City Diragukan
Manchester City terancam tidak bisa diperkuat tiga pemain belakang mereka saat menghadapi Arsenal.
Tiga pemain itu adalah Kyle Walker, John Stones, dan Manuel Akanji. Ketiganya merupakan pilar di pertahanan The Citizens.
Dilansir dari Metro, Walker jadi pemain yang paling diragukan untuk bisa bermain. Bek kanan Man City itu harus ditarik keluar di babak pertama saat timnas Inggris kalah 0-1 dari Brasil dalam laga uji coba, akhir pekan lalu.
Pemain berusia 33 tahun itu kembali ke klub untuk melakukan tes terkait cederanya.
Stones juga bermasalah dengan kondisinya. Mantan pemain Everton itu bahkan hanya main sembilan menit saat melawan Belgia karena mengalami masalah otot.
Nama terakhir adalah Akanji. Ia absen saat Swiss menang 1-0 atas Irlandia dalam laga persahabatan di Dublin pada Selasa (26/3).
Situasi ini jelas tidak menyenangkan buat pelatih Pep Guardiola. Juru racik formasi asal Spanyol itu membutuhkan para pemain terbaik untuk meladeni Arsenal di Stadion Etihad, Minggu. (**)