Minggu, 22 Desember 2024

Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu, Massa Demo di Depan Kantor Gibran

Redaksi - Sabtu, 23 Maret 2024 12:09 WIB
205 view
Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu, Massa Demo di Depan Kantor Gibran
Foto : CNN Indonesia/Rosyid
DEMO : Massa berdemo di depan kantor Walkot Solo Gibran mendesak DPR mengusut dugaan kecurangan pemilu lewat hak angket. 
Solo (SIB)
Puluhan massa yang menamakan diri Aliansi Pemuda Indonesia (API) berunjuk rasa di depan Balai Kota Surakarta, Jumat (22/3).
Mereka mendesak agar anggota DPR mengusut dugaan kecurangan di Pemilu 2024 melalui hak angket.
Pantauan di lokasi, massa mulai berkumpul di depan Kantor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sekitar pukul 13.30 WIB.
Humas aksi, Endro Sudarsono menerangkan aksi kali ini ditujukan untuk mendukung hak angket di DPR RI dan gugatan terkait hasil Pemilu 2024 yang akan dilayangkan sejumlah pihak ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami tetap mendukung Hak Angket dan gugatan di MK yang sedang berproses di masing-masing lembaga," kata Endro di sela aksi.
Aksi tersebut menyoroti beberapa permasalahan yang mewarnai proses Pemilu 2024. Endro menyebut di antaranya Putusan MK MK No 90/PUU-XXI/2023 yang meloloskan anak Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi peserta Pemilu.
"Kedua, putusan DKPP yang menyebut Ketua KPU melanggar etika. KPU seharusnya membuat aturan turunan untuk menindaklanjuti putusan MK tadi. Tapi ini tidak dilakukan," kata Endro.
Endro juga menyoroti soal potensi maladministrasi dan penyalahgunaan wewenang dalam penunjukan penjabat (Pj) kepala daerah oleh Presiden. Hal itu dianggap menguntungkan paslon tertentu dalam Pemilu 2024.
"Kemudian keempat bansos. Bansos ini adalah program negara, program pemerintah. Tidak bisa diklaim sebagai program salah satu paslon atau pribadi Jokowi," katanya.
"Kemudian terakhir ada catatan terkait netralitas ASN, TNI, dan Polri. Bahkan hal ini membuat PBB menanyakan netralitas Jokowi," katanya.
Unjuk rasa sempat diwarnai aksi bakar ban di depan Balai Kota Solo, tempat Gibran berkantor sehari-hari. Namun, puluhan anggota Polri yang bertugas tampak membiarkan api tersebut hingga padam dengan sendirinya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru