Minggu, 23 Februari 2025

Panglima TNI Petakan 15 Provinsi Rawan Jelang Pilkada 2024

* 133.416 Personel TNI Disiapkan Bantu Pengamanan
Redaksi - Jumat, 22 Maret 2024 09:26 WIB
384 view
Panglima TNI Petakan 15 Provinsi Rawan Jelang Pilkada 2024
Tangkap Layar kanal YouTube TVR Parlemen
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat menggelar rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut pihaknya telah memetakan 15 provinsi yang berpotensi m
Jakarta (SIB)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memetakan wilayah rawan jelang Pilkada 2024. Agus mengatakan setidaknya ada 15 provinsi yang rawan terjadi konflik.
Hal itu disampaikan Agus dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3). Agus menyampaikan data KPU Pilkada serentak akan digelar di 545 daerah.
"Berdasarkan informasi KPU, Pilkada serentak tahun ini akan memilih pimpinan dari 545 daerah seluruh Indonesia yang terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota," kata Agus.
Agus mengatakan perhelatan Pilkada lebih rawan muncul konflik ketimbang pilpres dan pileg. Dia menuturkan kelompok pendukung yang berkonflik rentan menimbulkan kerusuhan. Pilkada 2024 sendiri digelar November mendatang.
"Pelaksanaan pilkada secara serentak memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan pilpres maupun pileg. Terdapat kemungkinan terjadi kerusuhan antarkelompok pendukung yang lebih besar bila dihadapkan dengan jumlah alat keamanan yang terbatas," katanya.
Agus menyebutkan provinsi-provinsi itu di antaranya di Aceh, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Tiap daerah, kata dia, memiliki isu konflik yang berbeda.
"Kelimabelas provinsi tersebut adalah provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku dan Maluku Utara dan 6 provinsi di Papua," kata Agus.
"Masing-masing provinsi tersebut memiliki jenis dan macam kerawanan yang berbeda-beda, mulai dari konflik SARA, konflik di antara paslon, bentrok antarpendukung fanatik, konflik elite politik, konflik di daerah basis parpol tertentu sampai dengan konflik bersenjata yang terjadi di Papua," lanjutnya.


Siapkan 133.416 Personel
Untuk pengamanan Pilkada, Agus mengatakan pihaknya telah mempersiapkan 133.416 personel yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Dalam hal gelar pasukan TNI akan menyiapkan 133.416 personel untuk dilibatkan dalam perbantuan pengamanan Pilkada serentak di seluruh wilayah Tanah Air," ujar Agus.
Ia mengatakan personel yang dikirim juga difasilitasi dengan alutsista yang memadai. Agus mengatakan pihaknya siap membantu Polri dan pemerintah untuk pengamanan Pilkada.
"Dari paparan tentang kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan Pilkada serentak 2024. Saya dapat nyatakan bahwa TNI siap membantu Polri dan pemerintah daerah dalam pengamanan pilkada serentak 2024 dengan menggelar pasukan dan alutsista sesuai kebutuhan," ujar Agus.
Agus merinci sebanyak 7.823 personel diterjunkan di wilayah Kodam Jaya, 10.708 personel di Kodam IX/Udayana, 9.795 personel di Kodam IV/Diponegoro.
Adapun, sebanyak 7.711 personel diterjunkan di wilayah Kodam I/Bukit Barisan, 4.621 personel di wilayah Kodam XVII/Cendrawasih, hingga 9.365 personel di wilayah Kodam III/Siliwangi.
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari KPU, Pilkada serentak tahun ini akan dilakukan di 545 daerah yang terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. (**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru