Jumat, 07 Februari 2025
Polda Sumut Turunkan Tim Labfor

Rumah dan Mobil Wartawan Hangus Diduga Dibakar OTK di Rantauprapat

* Ketua PWI Sumut Minta Polisi Segera Ungkap Pelaku
Redaksi - Jumat, 22 Maret 2024 08:55 WIB
1.311 view
Rumah dan Mobil Wartawan Hangus Diduga Dibakar OTK di Rantauprapat
Foto: Dok/Junaidi
PUING KEBAKARAN: Puing rumah dan mobil wartawan, Junaidi Marpaung, di Jalan Talak Simin Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, yang diduga dibakar OTK, Kamis (21/3) dini hari. 
Medan (SIB)
Polda Sumut menurunkan Tim Labfor ke rumah wartawan media online "U" Junaidi Marpaung yang diduga dibakar orang tak dikenal di Lingkungan Talaksimin, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (21/4) sekira pukul 01.15 WIB dini hari.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi terkait pembakaran rumah wartawan yang diduga karena pemberitaan.
"Tim Labfor Polda Sumut dalam perjalanan menuju TKP untuk menentukan titik api dan arah perambatan apinya," ujar Hadi, Kamis sore.
Hadi menyebut saat ini polisi sedang bekerja untuk mengungkap siapa dalang penyebab kebakaran tersebut.
"Polisi dalam proses olah TKP, fokus kita pada pengumpulan bukti-bukti formil dan materiil," ucapnya.
Lanjut Hadi, penyelidikan terus dilakukan agar segera terungkap.
"Saat ini Polres Labuhanbatu dan Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan dan pembuktian," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, rumah Junaidi terbakar tidak lama setelah dia sampai di rumah, Kamis (21/3) sekira pukul 00.40 WIB.
"Awalnya seperti ada lemparan botol dengan suara menderu di teras depan rumah," jelas Junaidi.
Setelah mendengar suara lemparan botol tersebut, anaknya terbangun dan melihat di depan teras rumah sudah ada api sekira pukul 01.15 WIB.
"Api berasal dari teras rumah dimana mobil sedang terparkir, " ungkapnya.
Menurut Junaidi, beberapa hari belakangan dirinya sedang melakukan tugas jurnalistik dengan melakukan investigasi terkait maraknya peredaran narkoba dan minyak subsidi.
Akibat pemberitaan itu, dirinya mendapat ancaman melalui postingan akun media sosial Facebook bernama Vindess Suy yang di posting di salah satu Group Facebook Labuhanbatu.
"Kau lihat aja ya Junaidi Marpaung bakalan tidak selamat nyawa kau, kalau jumpaku kau dijalan. Dan bakalan kenak akibatnya ke keluarga kau kubuat sekarang," tertulis dipostingan akun Facebook tersebut.
Diduga akibat pemberitaan tersebut, rumah, mobil Toyota Rush dan sepeda motor Junaidi hangus terbakar orang yang tidak bertanggung jawab.
"Saya berharap agar pihak kepolisian bisa membantu mengungkap kejadian yang saya dan keluarga alami," tutupnya.

TINJAU : Plt Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudi Ardiyan Saputro serta Danramil 08 Rantauprapat Kapten Inf Guntur berbincang dengan Junaidi Marpaung saat meninjau kondisi rumah yang terbakar, Kamis (21/3). Ellya Rosa dan Dandim mengungkapkan rasa prihatin dan belasungkawa atas musibah menimpa Junaedi dan keluarga. (Foto : Dok/Diskominfo)



PRIHATIN
Sementara itu di tempat terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar bersama Dandim 0209/LB Letkol Inf Yudi Ardiyan Saputro dan pihak Polres Labuhanbatu, turun ke lokasi kebakaran. Ellya Rosa mengungkapkan rasa prihatin dan belasungkawa atas musibah menimpa Junaidi dan keluarga.
"Dalam hal ini, saya atas nama pemerintah Kabupaten Labuhanbatu turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara kita Junaidi Marpaung," ungkapnya.
Plt Bupati berharap Junaidi beserta keluarga diberi kesabaran dari Allah SWT dalam menghadapi cobaan tersebut.
"Karena semuanya adalah titipan dari Allah SWT, untuk itu kita harus ikhlas dan bersabar dalam menghadapinya," kata Ellya Rosa.
Junaidi Marpaung menyampaikan terimakasih atas perhatian Plt Bupati dan Dandim 0209/LB yang datang memberikan semangat baginya dan keluarga menghadapi musibah yang terjadi.
Pihak kepolisian telah memasang pita garis polisi (police line) mengelilingi puing rumah yang hangus terbakar.



Baca Juga:
SEGERA UNGKAP PELAKU
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut H Farianda Putra Sinik SE, meminta kepada Polres Labuhanbatu untuk segera mengungkap pelaku pembakar rumah.
"Diduga ini ada unsur kesengajaan karena sebelum terjadi peristiwa kebakaran ada ancaman yang disampaikan orang tak dikenal melalui media sosial di Grup 'Berita Labuhan Batu' kepada Junaidi Marpaung," kata Farianda, dalam siaran persnya, Kamis (21/3).
Karenanya, tegas Farianda, Kapolres Labuhanbatu agar segera mengungkap kasus ini serta menangkap pelakunya. Kepada Pengurus PWI Labuhanbatu, Farianda meminta untuk mengawal dan membantu aparat kepolisian dalam mengusut peristiwa ini. Diimbau kepada seluruh anggota PWI Sumut ikut mengawal kasus ini dengan mematuhi prosedur hukum yang berlaku.
Farianda menegaskan, kekerasan terhadap wartawan kerap terjadi. "Jika terkait pemberitaan ada yang merasa tersinggung silahkan lakukan hak jawab, jangan langsung bertindak anarki," kata Farianda yang juga Ketua Serikat Pengusaha Surat Kabar Sumut.
Dalam kesempatan itu, Farianda juga menyampaikan rasa prihatin dan meminta korban beserta keluarga untuk sabar menghadapi peristiwa ini. "Berserah dirilah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa dan serahkan kepada kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Mudah-mudahan dibalik peristiwa ini ada hikmahnya," ujarnya.
Farianda mengatakan, pelaku terang-terangan mengancam dan betul-betul terjadi. Peristiwa serupa ini sudah berkali-kali terjadi terhadap wartawan, khususnya anggota PWI Sumut. "Harapan saya dan kita semua selalu kita berhati-hati dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik. Kalau sudah terjadi seperti ini bukan hanya kita yang jadi korban, harta benda dan keluarga kita pun ikut jadi korban," katanya.
Sementara Ketua PWI Labuhanbatu, Roni Afrizal mengatakan, sejauh ini belum bisa dapat informasi apa masalahnya kasus pembakaran rumah wartawan di Labuhanbatu. "Kami masih mendalami informasi dari rekan-rekan lainnya," kata Roni. (**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru