Sabtu, 19 April 2025

Bima Peranginangin Tewas Bersimbah Darah Dibacok Perampok di Rumahnya

Redaksi - Rabu, 20 Maret 2024 09:31 WIB
354 view
Bima Peranginangin Tewas Bersimbah Darah Dibacok Perampok di Rumahnya
(Foto: Dok/Warga)
GARIS POLISI: Rumah milik Bima Peranginangin, korban pembacokan oleh 2 perampok hingga tewas yang berlokasi di Jalan Klambir B Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia dipasangi garis polisi guna kepentingan penyelidikan, Senin (18/3).&a
Medan (SIB)
Seorang pria uzur, Bima Peranginangin (82) tewas dibacok 2 perampok di dalam rumahnya di Jalan Klambir B Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (18/3) malam.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Selasa (19/3), sebelum ditemukan tewas dibacok, korban yang saat itu sedang berada di dalam rumah sedang melakukan video call (VC) melalui kamera ponsel dengan anaknya yang berada di Pekanbaru, Riau.
Saat sedang VC, anak korban sempat melihat ada 2 orang yang tengah berada di rumah yang kemudian langsung memberitahukannya kepada korban. Seketika itu juga Bima mematikan teleponnya dan keluar rumah guna mencari kedua orang itu.
Korban yang berada di teras rumah langsung memanggil seorang tukang pangkas yang tak jauh dari rumahnya dan keduanya kemudian melakukan pencarian di teras rumah. Tak berapa lama kedua orang tersebut berhasil ditemukan. Namun teman korban yang ikut mencari malah kabur keluar rumah saat melihat kedua pelaku.
Sedangkan korban langsung masuk ke dalam rumahnya. Di saat bersamaan kedua pelaku masuk ke dalam rumah dan membacoki korban hingga tewas. Mengetahui korban tewas para pelaku langsung kabur dan diduga belum sempat menguras harta benda korban. Tak lama warga sekitar datang ke lokasi dan mendapati korban terkapar bersimbah darah. Selanjutnya warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Helvetia.
Kapolsek Helvetia Kompol Alexander Piliang ketika dikonfirmasi mengatakan, dari rekaman CCTC di dalam rumah terlihat jika pelakunya 2 orang. Diduga para pelaku hendak melakukan perampokan, namun ketahuan sama korban.
"Tim Inafis Sat Reskrim Polrestabes Medan tadi malam sudah melakukan identifikasi terhadap jenazah korban dan ditemukan 1 luka sobek akibat sabetan senjata tajam di dahi, 2 luka sobek di kening kiri, 1 luka sobek di bahu, 1 luka sobek di punggung. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan otopsi," ujarnya.
Lanjut Kapolsek, pihaknya nanti akan mencari saksi lainnya, menganalisa CCTV dan menyelidiki pelaku. "Korban tinggal seorang diri di rumah. Anaknya ada yang tinggal di Riau dan di Jakarta," pungkasnya sembari menambahkan rumah korban sudah dipasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan. (**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru