Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi 2024 bagi umat Hindu. Jokowi mendoakan agar pelaksanaan catur brata penyepian berjalan lancar.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam akun Instagramnya yang diunggah, Senin (11/3). Jokowi mengunggah video bergambar pura.
"Rahajeng Rahina Nyepi 2024. Warsa Anyar Caka 1946," tulis Jokowi.
"Pada Hari Raya Nyepi yang suci ini semoga diberikan kelancaran dalam melaksanakan Catur Brata Penyepian untuk kita semua, khususnya umat Hindu di mana pun berada," lanjutnya.
Diketahui, Jokowi tengah mudik ke Solo menjelang bulan Ramadan ini. Jokowi berziarah ke makam sang ibu hingga bertemu dengan cucu.
"Iya tadi nyekar. Bersama istri (Iriana Jokowi) dan cucu," kata Camat Gondangrejo Sriono Budi Santoso, Sabtu (9/3).
Jokowi kemudian berkunjung ke Solo Square Mall sekitar pukul 11.00 WIB, setelah berziarah. Di sana, Jokowi bersama Iriana serta cucunya, Jan Ethes dan La Lembah Manah.
'Tertangkap'
Sementara itu, aktivis Ratna Sarumpaet berkeliaran naik mobil di jalanan Badung, Bali, saat Hari Raya Nyepi berlangsung, Senin (11/3). Ratna 'tertangkap' pecalang adat yang saat itu berpatroli tak jauh dari posisi mobil Ratna.
Momen pecalang menyetop mobil yang ditumpangi Ratna viral di media sosial. Dia dicegat pecalang desa adat di depan kantor LPD Desa Adat Tandeg, Jalan Pantai Berawa Nomor 93, Tibubeneng, Badung, Bali.
"Lokasinya di depan LPD Desa Adat Tandeg. Tapi beliau sudah minta maaf dan sudah kembali ke tempat tinggalnya," kata Bendesa Adat Tandeg Wayan Wartana.
Ratna kedapatan berkeliaran saat Nyepi dengan mobil pukul 10.40 Wita. Wartana mengatakan Ratna awalnya melaju dari selatan ke utara.
Wartana mengatakan tidak ada perdebatan antara pecalang dan Ratna. Ratna tidak dikenai sanksi adat yang berat.
"Karena jawaban beliau tidak tahu sekarang Nyepi makanya kami berikan sanksi adatnya kembali ke tempat tinggalnya," ungkap Wartana.
Pulau Bali Sepi
Suasana seluruh wilayah di Pulau Bali terpantau sepi dan lengang saat umat Hindu mulai menjalani Catur Brata Penyepian pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 mulai Senin (11/3), pukul 06.00 Wita
Sejumlah pecalang atau petugas keamanan adat Bali patroli di tengah guyuran hujan di sejumlah titik di wilayah Desa Adat Tuban, Kabupaten Badung, Bali, sejak dimulai pelaksanaan Nyepi. Tidak terlihat warga bepergian ke luar rumah.
Jalanan sekitar Desa Adat Tuban, yang pada malam sebelumnya dipadati ribuan warga untuk menyaksikan parade Ogoh-Ogoh, juga tampak lengang tanpa terlihat kendaraan bermotor melintas.
Sekretaris Desa Adat Tuban I Gede Agus Suyasa menerangkan pihaknya mengerahkan 98 pecalang untuk bertugas di 14 pos di wilayah itu.
"Mereka berpatroli dengan berjalan kaki untuk memastikan tidak ada warga maupun wisatawan di luar rumah atau hotel sekaligus menjaga keamanan," kata dia.
Selama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian, yaitu tidak menggunakan api, termasuk lampu penerangan (amati geni), tidak bepergian (amati lelungan), tidak menikmati hiburan (amati lelanguan), dan tidak bekerja (amati karya).
Catur Brata Penyepian dilaksanakan selama 24 jam, sejak Senin, pukul 06.00 hingga Selasa (12/3), pukul 06.00 Wita.
Di wilayah Desa Adat Tuban, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Tol Bali Mandara menghentikan sementara operasional selama Hari Raya Nyepi.
Sebelumnya,General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengatakan pihaknya selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mendukung pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 dengan menghentikan sementara operasional perjalanan udara, khususnya penerbangan komersial.
"Di hari ini, sudah mulai melaksanakan penutupan bandara jam 6 pagi untuk perayaan Hari Raya Nyepi sampai besok hari Selasa, jam 6 pagi, jadi pada saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak ada aktivitas penerbangan," katanya.
Ia menjelaskan sudah diinformasikan sebelumnya melalui Notice To Airmen (NOTAM) sekitar tiga bulan yang lalu,bahwa pada11 Maret 2024, mulai pukul 06.00 Wita sampai dengan 12 Maret 2024, pukul 06.00 Witaitu, pembatasan operasional karena Hari Raya Nyepi.
Di pintu masuk Jalan Tol Bali Mandara ditutupi portal dan dipajang papan pengumuman terkait dengan penutupan jalan tol mulai 10 Maret 2024, pukul 23.00 Wita dan dibuka kembali mulai 12 Maret 2024, pukul 07.00 Wita.
Suasana di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Tol Bali Mandara terpantau sepi dan lengang. Terlihat sejumlah pecalang sempat berpatroli di lokasi tersebut. (CNNI/detikcom/d)